Layani Kebutuhan Darurat, Apotek di Pacitan Dilarang Tutup saat Lebaran

Jurnalis: Al Ahmadi
Editor: Muhammad Faizin

9 April 2024 10:21 9 Apr 2024 10:21

Thumbnail Layani Kebutuhan Darurat, Apotek di Pacitan Dilarang Tutup saat Lebaran Watermark Ketik
Potret Apotek di Desa Sirnoboyo, Pacitan. (Foto: Al Ahmadi/Ketik.co.id)

KETIK, PACITAN – Demi melayani kebutuhan mendesak, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pacitan, Jawa Timur meminta kepada seluruh apotek di wilayah setempat untuk tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat selama libur Lebaran 2024.

"Jadi selama libur lebaran ini kami mengimbau kepada apotek di Pacitan untuk tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat atau tidak boleh tutup," kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Pacitan, Retno Wulandari, saat dikonfirmasi Ketik.co.id, Selasa (9/4/2024).

Retno menjelaskan, kemudahan akses untuk membeli obat-obatan dibutuhkan masyarakat, terutama bagi para pemudik yang mungkin mengalami sakit selama perjalanan.

"Di mana masyarakat juga membutuhkan kemudahan akses untuk membeli obat-obatan, dibutuhkan apabila mereka dalam kondisi sakit, salah satunya pemudik," ujarnya.

Namun, Retno menekankan bahwa imbauan ini tidak bersifat wajib bagi seluruh apotek untuk buka 24 jam. Bagi apotek yang tidak bisa buka selama 24 jam, Dinkes Pacitan tidak memaksakan.

"Bagi Apotek yang sebelumnya di hari-hari biasa sudah ada yang beroperasi selama 24 jam tinggal melanjutkan. Tapi secara teknis, Apotek yang biasanya jam 9 malam sudah tutup, untuk layanan selama lebaran ini kita pantau beberapa ada yang buka sampai jam 11 malam," imbuhnya.

Dinkes Pacitan juga tidak memberikan sanksi bagi apotek yang tidak mengikuti imbauan ini. "Kami tidak memberikan sanksi," ujar Retno.

Lebih lanjut, Retno mengimbau para pemudik yang datang ke Pacitan untuk tetap menjaga kesehatannya, terutama karena mudik tahun ini dilakukan pada bulan puasa.

"Jadi untuk mudik kali ini, kita mengambil tema mudik sehat, ceria dan penuh makna. Kita harapkan bagi pemudik yang datang ke Pacitan. Untuk tetap menjaga kesehatannya, utamanya karena mudik ini dilakukan pada bulan puasa, jadi tetep menjaga pola makan, banyak-banyak minum air putih," imbaunya.

Retno juga mengingatkan para pemudik untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, seperti cuci tangan menggunakan sabun, menggunakan masker saat sakit, dan segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat jika merasakan sakit.

"Kemudian mematuhi protokol kesehatan, seperti cuci tangan menggunakan sabun, jika sakit menggunakan masker. Jika memang merasakan sakit segera periksakan ke layanan fasilitas kesehatan. Untuk rumah sakit dan Puskesmas kita semua siaga selama libur lebaran," ujarnya.

Dinkes Pacitan juga menyediakan 11 posko kesehatan yang siap membantu para pemudik yang datang ke Pacitan.

"Kemudian manfaat posko-posko kesehatan yang ada di Pacitan, kita ada 11 posko yang siap mendampingi para pemudik yang datang ke Pacitan," pungkas Retno.

Tombol Google News

Tags:

Dinkes kesehatan lebaran apotek farmasi kebutuhan obat pacitan