KETIK, DENPASAR – Mantan Bupati Jembrana 1980-1990 Ida Bagus Ardana (84) dan istrinya A Sri Wulan Trisna (64) ditemukan tewas di kediamannya. Jenazah keduanya dalam keadaan menggenaskan dan diperkirakan sudah meninggal dunia sejak beberapa hari yang lalu.
Jenazah pasutri lansia itu ditemukan di kediamannya, Jalan Gurita IV, Sesetan, Denpasar Selatan, Denpasar Bali pada Kamis (8/8/2024).
Keduanya jenazah ditemukan di lokasi yang berbeda di dalam rumah. Jenazah Ida Bagus ditemukan di dapur, sedangkan jenazah sang istri, Sri Wulan Trisna berada di kamar tidur.
Hal tersebut, disampaikan Kepala Lingkungan Karya Dharma Sesetan, Putu Gede Igar Bramandita, di lokasi penemuan. Ia menyebut kondisi rumah Ida Bagus dalam keadaan terkunci.
Bramandita menjelaskan kondisinya, tercium bau tidak sedap dari luar rumahnya.
Bramandita dan menantu korban pun masuk untuk mengecek. Mereka terkejut ketika mengetahui ada satu jenazah sudah tergeletak di lantai bagian dapur dengan kondisi yang memprihatinkan.
"Saya lihat bapaknya di lantai dapur. Kalau luka saya tidak tahu, kayaknya ada sih darah yang saya lihat, dan saya lihat dia sudah tergeletak," imbuhnya.
Kemudian, Sri ditemukan di dalam kamar yang terkunci. Saat itu jendela kamar dibuka. Terlihat istri mantan Bupati hingga tercium bau tak sedap.
"Kalau istrinya karena di dalam kamar saya tidak dapat melihat. Pas dibuka jendelanya baunya menyengat," ungkapnya.
Bramandita tidak mengetahui apakah korban selama ini mengalami sakit atau hal lain yang diduga menjadi penyebab meninggal. Saat ini pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian.
"Kebetulan saya baru jadi kepala lingkungan dua tahun terakhir di sini. Dan mungkin (korban) sudah lama di sini. Kalau saya menilai bapaknya ramah dan baik," ujarnya. (*)
