KPK Roadshow Cegah Budaya Korupsi, Kunjungi Surabaya, Bangkalan dan Bojonegoro

Jurnalis: Moch Khaesar
Editor: M. Rifat

14 Juni 2024 01:05 14 Jun 2024 01:05

Thumbnail KPK Roadshow Cegah Budaya Korupsi, Kunjungi Surabaya, Bangkalan dan Bojonegoro Watermark Ketik
Cegah korupsi, KPK dan Pemprov Jatim sepakat untuk menghadirkan Roadshow Bus KPK, Kamis (13/6/2024). (Foto: Humas Jatim)

KETIK, SURABAYA – Mencegah budaya tindak pidana korupsi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Roadshow Bus KPK 2024. Kali ini mereka mendatangi Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (13/6/2024).

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menilai ini upaya nyata mencegah korupsi hingga lini terbawah yakni siswa sekolah agar mengakar budaya antikorupsi sampai ke daerah.

"Roadshow Bus KPK ini sangat menginspirasi. Bahkan, kami akan meniru menggunakan Bus milik Pemprov Jatim dan kemudian berkeliling sebagai upaya peningkatan pencegahan korupsi di daerah," ungkapnya saat Pembukaan Roadshow Bus KPK 2024.

Tak hanya roadshow, dalam rangkaian kegiatan ini juga dilakukan Rapat Koordinasi Peningkatan Upaya Pemberantasan Korupsi bersama seluruh Kepala Daerah wilayah Provinsi Jawa Timur.

Serta dilakukan pula Penandatanganan Pakta Integritas dan Komitmen Anti Korupsi sekaligus koordinasi kepala daerah se-Jatim.

Adhy mengatakan, keberadaan Roadshow Bus KPK menjadi bagian dari upaya preventif mengedepankan pendidikan antikorupsi meskipun Roadshow ini masih dilakukan di Kota Surabaya, Bojonegoro dan Bangkalan.

"Harapan kami, semua daerah bisa dijangkau oleh Bus KPK ini. Roadshow ini juga menjadi terobosan baru meningkatkan kesadaran budaya anti korupsi yang mampu menyentuh semua lini masyarakat,” ujarnya.

Sebagai provinsi yang besar, Jatim memiliki 38 kabupaten/kota dengan jumlah anggaran besar yang menjadi perhatian didalam upaya mencegah adanya tindak pidana korupsi.

Dalam upaya pencegahan Korupsi, KPK telah menyusun beberapa program dan instrumen monitoring yaitu Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK), Survey Penilaian Integritas (SPI) dan Monitoring Center For Prevention (MCP) untuk melakukan monev pelaksanaan pencegahan korupsi di masing masing daerah.

"Yang terpenting dalam upaya pencegahan korupsi di daerah adalah Integritas, moralitas, kejujuran dan pekerjaan dilakukan secara digital tersistematis. Maka transformasi digital bisa mengurangi dan menghilangkan celah korupsi," sebutnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

KPK Pemprov Jatim Bus KPK Pj Gubernur Jatim Pj Gubernur Adhy Karyono Adhy karyono