Kontingen Kwarcab Banyuwangi Antusias Ikuti Jambore Daerah Jatim 2023

Jurnalis: Sutejo Rc
Editor: Mustopa

6 Oktober 2023 02:44 6 Okt 2023 02:44

Thumbnail Kontingen Kwarcab Banyuwangi Antusias Ikuti Jambore Daerah Jatim 2023 Watermark Ketik
Kontingen Banyuwangi sebelym menampilkan atraksi sendratari Gandrung Pugno. (foto: Sutejo Rc/ketik.co.id)

KETIK, TUBAN – Hingga hari kelima Jambore Daerah 2023 digelar di Bumi Perkemahan Ngawun Abilowo, Parengan,  Kabupaten Tuban, peserta tetap antusias mengikuti seluruh kegiatan di tengah cuaca panas. Termasuk kontingen Banyuwangi.

Meskipun lokasinya di ujung timur Provinsi Jawa Timur, semangat tinggi ditunjukkan Kwarcab Banyuwangi dengan mengikimkan kontingen sebanyak 4 regu. 

Menurut Martinus Briatmoko, andalan cabang binawasa putra, Kwarcab Banyuwangi, mengirimkan 2 regu putra,  2 regu putri dan 6 Pramuka Berkebutuhan Khusus

Untuk regu putra berasal dari Gugus depan (Gudep) SMPN 1 Cluring dan SMPN 1 Muncar, sedangkan regu putri dari SMPN 1 Songon dan SMPN 2 Srono. Sementara peserta PBK dari Gudep SMP Luar Biasa Negeri Banyuwangi.

Foto Ka Kwarda Jatim H Arum Sabil beserta jajaranya saat berkunjung ke camp kontingen Banyuwangi (foto: Sutejo Rc/ketik.co.id)Ka Kwarda Jatim H Arum Sabil beserta jajaranya saat berkunjung ke camp kontingen Banyuwangi (foto: Sutejo Rc/ketik.co.id)

Sebagaimana pengalaman regu Matahari, kontingen Banyuwangi yang berasal dari SMPN 1 Songgon, di bawah pemimpin regu Richa Reynadea Anggraeni,  cukup antusias dalam mengikuti seriap materi.  

Bahkan dalam memilih kegiatan selalu berebut dan ingin diikuti semua,  karena materi yang disampaikan cukup beragam dan menarik.  

"Maunya ikut semua tapi karena keterbatasan waktu dan bersamaan ya kita bagi, sesuai prioritas minatnya," ujar Leoni Marsya Dewi,  wakil pemimpin Matahari. 

Leoni sangat terkesan saat mengikuti Jamda, selain kegiatannya sangat seru, ia juga bisa bertemu teman-teman dari kontingen lain dan mendapatkan pengalaman begitu berharga. 

"Seperti kegiatan ekspresi Cinta Indonesia, di mana kita berhak mengekspresikan dengan melakukan kegiatan yang dapat menimbulkan rasa cinta terhadap tanah air," ungkapnya. 

Foto Ka Kwarcab Banyuwangi Sugirah SPd MSi saat berkunjung ke tenda perkemahan.  (foto: Sutejo Rc/ketik.co.id)Ka Kwarcab Banyuwangi Sugirah SPd MSi saat berkunjung ke tenda perkemahan. (foto: Sutejo Rc/ketik.co.id)

Nur Wahyuni pembina pendamping putri mengakui kegiatanya cukup beragam dan menarik.Namun, tetap ada beberapa kekurangan di antaranya listrik kurang mencukupi, tapi masih dimaklumi.  Selain itu, perlu dipasang papan publikasi dan komunikasi tiap kelurahan. 

Sementara Martinus yang merupakan Kamabigus di Gudep SMPN Songon mengatakan, untuk mendampingi peserta didik tentu harus sabar, telaten dan bisa mengarahkan agar dapat mengikuti kegiatan Jamda dengan kondisi apapun secara maksimal.

 "Apalagi Pramuka memang sudah dilatih untuk menghadapi situasi dan kondisi apapun," tambah Martinus yang ikut memantau di lokasi sejak pembukaan hingga penutupan. 

Dari keterlibatanya langsung di arena Jamda Jatim,  Martinus mengakui banyak masukan yang didapat, dengan tukar pengalaman sesama pembina kontingen lain dan memperluas wawasan adat, budaya, serta ketrampilan wirausaha.(*)

Tombol Google News

Tags:

Jambore Daerah Jatim Kwarda Jatim Kontingen Banyuwangi Kwarcab Banyuwangi Sendratari Gandrung Pugno