Kalaksa BPBD Jatim Buka Rakor Relawan, Gatot: Bangun Sinergi, Perkuat Koordinasi

Jurnalis: Sutejo Rc
Editor: Naufal Ardiansyah

25 Agustus 2024 02:11 25 Agt 2024 02:11

Thumbnail Kalaksa BPBD Jatim Buka Rakor Relawan, Gatot: Bangun Sinergi, Perkuat Koordinasi Watermark Ketik
Pimpinan BPBD, Pengurus SRPB dan Peserta Rakor foto bersama. (Foto: Sutejo/ketik.co. id)

KETIK, SURABAYA – Rapat Koordinasi (Rakor) bidang pencegahan dan kesiapsiagaan BPBD bersama SRPB Jawa Timur, dibuka Kalaksa Gatot Subroto di hotel Leedon Surabaya,  Sabtu 24 Agustus 2024.

Acara ini berlangsung hingga Minggu 25 Agustus 2024 dengan mengusung tema spirit kemanusiaan memperkuat sinergi relawan penanggulangan bencana. 

Gatot dalam sambutannya memberikan arahan untuk seluruh peserta rakor. Ada 6 arahan yang disampaikan yaitu:

1. Peningkatan kapasitas aparatur dan masyarakat serta sarana prasarana dalam penanggulangan bencana.

2. Membangun kesadaran kolektif akan kepedulian terhadap penanggulangan bencana.

3. Menyatukan persepsi dalam perencanaan serta pelaksanaan program/kegiatan pengurangan risiko bencana antar OPD lembaga mulai tingkat pusat sampai dengan kabupaten kota.

4. Membangun jaring komunikasi sampai ke level Desa/Kelurahan untuk desiminasi informasi kesiapsiagaan. 

5. Memperkuat koordinasi antar lembaga dalam satu klaster penanganan darurat untuk penanggulangan bencana yang lebih profesional.

6. Membangun sinergi dan memperkuat koordinasi lintas sektor dalam, penyelenggaraan penanggulangan bencana yang melibatkan komponen, pemerintah, masyarakat, akademisi, media, dan dunia usaha.

Sebelumnya Gatot mengingatkan, Indonesia sebagai wilayah yang aktif gempa bumi memiliki potensi gempa yang dapat terjadi kapan saja dan dalam berbagai kekuatan.

Foto Penandatanganan MOU oleh Rakhmad Subekti Kimiawan SRPB dan Kusuma Winahayu RRI Surabaya (foto : Sutejo / ketik.co.id)Penandatanganan MOU oleh Rakhmad Subekti Kimiawan SRPB dan Kusuma Winahayu RRI Surabaya. (Foto: Sutejo/ketik.co.id)

Dalam kasus gempa bumi, istilah megathrust seringkali muncul. Di Selatan pulau Jawa terdapat 3 segment megathrust yaitu segmen megathrust selat Sunda, segmen megathrust Jawa Barat-Jawa Tengah dan segment megathrust Jawa Timur.

"Dimana ketiga segmen tersebut berpotensi gempa dengan kekuatan 8,7 SR " tandasnya. "Gempa megathrust yang terkenal sebagai gempa terbesar di Bumi, berpotensi terjadi di Indonesia. Hampir semua catatan kejadian gempa ini dapat menimbulkan tsunami dan bahaya bagi masyarakat," ucap Gatot. 

Sebelumnya koordinator Sekretariat Bersama Relawan Penanggulangan Bencana,  Rakhmad Subekti Kimiawan,  menyampaikan Rakor ini selain untuk. membahas program kerja tahunan juga ajang untuk saling mengabati rindu untuk saling menyapa. 

"Jangan sampai kita hanya ketemu di lokasi bencana,  kalau bisa ketemu di acara acara pertemuan semacam ini,  untuk berdiskusi agar bisa mengantisipas segala kemungknan, guna dapat mengurangi resiko bencana," ujar Wawan. 

Foto Foto bersama perwakilan  BPBD, SRPB Jatim dan RRI Surabaya.  (foto : Sutejo /ketik.co.id)Foto bersama perwakilan BPBD, SRPB Jatim dan RRI Surabaya. (Foto: Sutejo/ketik.co.id)

Dalam laporanya Bige Agus Wahyuono, Kabid Pencegahan & Kesiapsiagaan BPBD Jatim menyatakan,  tema kali ini sangat tepat. Karena penanggulangan bencana merupakan salah satu bentuk pembangunan.

Lebih lanjut Bige memaparkan, bahwa penanggulangan bencana dapat dilakukan sebelum, saat dan sesudah. "Dan kini lebih kita tekankan di fase pra bencana,  sehingga dapat mengantisipasi dan meminimkan resiko bencana," tandasnya. 

Dalam rangkaian pebukaan juga dilakukan MOU antara SRPB Jatim dengan RRI Surabaya.

Setelah pebukaan dilanjutkan sesi materi pertama, tentang menejemen organisasi relawan yang disampaikan sekretaris SRPB Jatim.  

Seusai Ishoma dilanjutkan materi 2, Capaian kerja SRPB Jatim oleh Rakhmad Bekti Kurniawan. Dilanjutkan Fokus Group Discussian (FGD) sebagai agenda utama untuk membahas program kerja. 

Di hari ke 2, dilanjukan materi e-volunteer dan desk relawan oleh Zainal Fatah bidang kemitraan SRPB Jatim.  Dan materi terakhir  climate change adattation disampaikan Erfan Alif Pujiono, wakil koordinator SRPB Jatim. (*)

Tombol Google News

Tags:

BPBD Jatim SRPB Jatim rakor Relawan Kebencanaan relawan Jatim Relawan Indonesia