Kemenag Ajak BHRD Kabupaten Bandung Bersinergi Kembangkan Ilmu Falaqiyah

Jurnalis: Iwa AS
Editor: Akhmad Sugriwa

7 Juli 2024 16:04 7 Jul 2024 16:04

Thumbnail Kemenag Ajak BHRD Kabupaten Bandung Bersinergi Kembangkan Ilmu Falaqiyah Watermark Ketik
Kepala Kemenag Kab Bandung Cece Hidayat (kiri) saat Rakorda BHRD di Soreang, Sabtu (6/7/24). (Foto: Iwa/Ketik.co.id)

KETIK, BANDUNG – Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bandung Cece Hidayat menyatakan Badan Hisab dan Rukyat Daerah (BHRD) Kabupaten Bandung merupakan kepanjangan tangan dari Kemenag, yang membantu meringankan kerja dalam hal sosialisasi program Kemenag, khususnya tentang ilmu falaqiyah.

Cece menandaskan peran BHRD akan sangat penting di mana kalibrasi bisa diseriusi ke depannya oleh BHRD.

"Posisi BHRD sangat penting sebagai ujung tombak untuk hal penentuan waktu sholat, dan penentuan arah kiblat dengan kalibrasi yang benar. Betapa pentingnya BHRD ini bagi umat," kata Cece saat sambutan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) BHRD Kabupaten Bandung di Soreang, Sabtu (6/7/2024).

Cece mengajak BHRD untuk bersinergi dengan Kemenag , salah satunya menyasar aliyah untuk membuat program pengenalan ilmu falaqiyah.

"Silahkan BHRD membuat program unggulan yang bisa di implementasikan. Program yang terstruktur dan terukur. Misalnya program BHRD masuk sekolah, sehingga untuk pelajar aliyah atau pesantren bisa belajar ilmu falaqiah. Silahkan buat kurikulumnya," pesan Cece.

Cece juga menyarankan BHRD bisa membangun MoU dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung, untuk kalibrasi arah kiblat masjid atau mushola di tempat wisata atau hotel, agar tiap kamar ada arah qiblat yang bisa dilihat. Selain itu bisa juga dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disindag), untuk menyasar kalibrasi masjid di setiap perusahaan yang ada di Kabupaten Bandung.

"Kemenag siap men-support sepenuh hati dan berdiri paling depan, karena ini tugas negara. BHRD punya otoritas, karena BHRD punya dasar hukum yang berada di bawah naungan Kemenag, dan akan selalu bersinergi dengan Kemenag," ungkap Cece.

Ketua BHRD Kabupaten Bandung, Suproyadi melaporkan Rakorda diikuti 45 pengurus. Suproyadi berharap adanya kerjasama yang solid antar pengurus.

"Rakorda ini untuk mengevaluasi program sebelumnya, serta menentukan program terbaik untuk tahun berikutnya," kata Suproyadi.

Pada kesempatan Rakorda ini, BHRD juga menyerahkan Sertifikat Kalibrasi Arah Kiblat Masjid kepada 10 pengurus masjid. Selain itu juga me-launching produk unggulan BHRD sebuah aplikasi dinamai Washol (Waktu Sholat).

Washol mengkoneksikan waktu azan, waktu sholat, dan info-info lainnya secara terpusat, baik info dari Pemerintah Kabupaten Bandung, dari Kemenag Kabupaten Bandung.

Di dalamnya terdapat mutiara hadist pilihan, tilawah Qur'an, One Day One Juz. Juga ada info seputar DKM, baik susunan kepengurusan, imam masjid, sampai informasi saldo kas masjid yang bisa diinfokan kepada masyarakatnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

bhrd BUPATI BANDUNG DADANG SUPRIATNA waktu sholat Kemenag kemenag kabupaten bandung