KETIK, YOGYAKARTA – Sejumlah spanduk bertuliskan "Hak Angket jawabannya Jumat petang (1/3/2024) terpantau marak terpasang di sejumlah titik di Kota Yogyakarta.
Belum diketahui pasti siapa yang memasang spanduk - spanduk berwarna dasar biru tersebut. Hasil pantauan Ketik.co.id, tulisan yang terpampang pada spanduk tersebut pada intinya menyebut Hak Angket terkait dugaan kecurangan hasil Pemilu 2024.
Seperti diketahui saat ini masih ada sejumlah pihak yang menilai pelaksanaan Pemilu 2024 diduga terjadi kecurangan. Sehingga menimbulkan gejolak di masyarakat.
Spanduk yang ada di kawasan Pojok Beteng Lor. (Foto: Fajar Rianto / Ketik.co.id)
Adapun tulisan yang terpampang dalam spanduk yang terpasang tersebut antara lain berbunyi:
Apakah Beras menjadi mahal karena diborong bansos untuk memenangkan salah satu pasangan di Pilpres ? Hak Angket Jawabannya !
Apakah ada anggaran negara untuk memenangkan pasangan tertentu di Pilpres ? Hak Angket Jawabannya !
Apakah Bansos digunakan untuk memenangkan salah satu pasangan tertentu di Pilpres? Hak Angket Jawabannya !
Apakah ada pengerahan aparatur negara untuk memenangkan salah satu pasangan di Pilpres ? Hak Angket Jawabannya !
Apakah UU Pemilu terkait usia Capres dan Cawapres di rubah untuk kepentingan salah satu pasangan di Pilpres ? Hak Angket jawabannya !
Apakah ada intimidasi pada aparatur negara untuk mendukung pasangan tertentu di Pilpres? Hak Angket jawabannya !
Salah satu warga yang ditemui di kawasan Pojok Beteng Lor dan mengaku bernama Yudi menyebutkan keberadaan spanduk yang terpasang di kawasan tersebut baru ia ketahui, Jumat dinihari (1/3/2024) menjelang Subuh.
Sementara Edi, salah satu warga lainnya saat ditemui di kawasan Gondomanan menyebut baru Jumat pagi dirinya mengetahui adanya spanduk Hak Angket di kawasan tersebut. Namun ia mengaku tidak tahu siapa yang memasang spanduk tadi.
Seperti di ketahui belakangan ini sebanyak 314 Fraksi di DPR RI mendukung adanya wacana Hak Angket. Dengan rincian sebagai berikut 128 Kursi dari PDIP, 59 Kursi Fraksi Nasdem, 58 Kursi PKB, 50 Kursi dari PKS, dan 19 kursi dari PPP.
Perlu diketahui pula wacana Hak Angket pertama kali digulirkan Capres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo dan juga mendapat dukungan dari tiga partai lainnya pengusung Anies Baswedan. (*)
