Kasus Covid-19 Naik, Kadinkes Jatim Ingatkan Masyarakat Patuhi Prokes

Jurnalis: Husni Habib
Editor: M. Rifat

13 Desember 2023 13:01 13 Des 2023 13:01

Thumbnail Kasus Covid-19 Naik, Kadinkes Jatim Ingatkan Masyarakat Patuhi Prokes Watermark Ketik
Kadinkes Jatim. dr. Erwin. (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Menyikapi kasus Covid-19 yang kembali marak, Dinas Kesehatan Jawa Timur mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak panik. Kejadian tersebut merupakan hal yang wajar karena Covid-19 akan terus ada, dan mau tidak mau kita harus hidup berdampingan dengan virus tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Prof. Dr. Erwin Astha Triyono, dr., Sp.PD, KPTI mengatakan virus tersebut akan terus bermutasi, oleh sebab itu penting untuk terus menerapkan protokol kesehatan untuk mengurangi resiko penularan.

"Covid-19 itu tetap akan ada di sekitar kita, karena dia terus bermutasi, sehingga kita tetap harus menerapkan protokol kesehatan (Prokes) secara disiplin dan segera lengkapi status vaksinasi Covid-19." Kata dr. Erwin.

Ia melanjutkan, kenaikan kasus ini didominasi oleh subvarian Omicron XBB 1.5 yang juga menjadi penyebab gelombang infeksi COVID-19 di Eropa dan Amerika Serikat. Selain varian XBB Indonesia juga sudah mendeteksi adanya subvarian EG2 dan EG5.

"Meskipun ada kenaikan, kasus ini masih jauh lebih rendah dibandingkan saat pandemi yang mencapai 50.000 sampai 400.000 kasus per minggu di Indonesia." lanjutnya.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan per 10 Desember 2023, total kasus konfirmasi Covid-19 di Indonesia yaitu sebanyak 6.815.156 kasus dan total kasus meninggal sebanyak 161.923 kasus.

Sedangkan untuk kasus konfirmasi Covid-19 di Jawa Timur berdasarkan website nasional pelaporan covid melalui https://allrecord-tc19.kemkes.go.id dari Januari sampai dengan November 2023 sebanyak 10.156 kasus.

Walaupun di Jawa Timur belum ada kenaikan kasus Covid-19 secara signifikan, dr. Erwin tetap menghimbau kepada masyarakat yang memiliki gejala Covid-19, seperti demam dan atau infeksi saluran pernafasan, sebaiknya melakukan rapid test antigen di fasilitas pelayanan kesehatan terdekat.

"Jika hasilnya positif namun gejalanya ringan, segera melakukan isolasi mandiri, jika gejalanya berat segera ke rumah sakit terdekat." tutupnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

kesehatan Covid 19 prokes Dinas Kesehatan Jawa Timur dr Erwin