Kapolri Ungkap Hambatan Pencarian Jatuhnya Helikopter di Bangka Belitung 

Editor: Shinta Miranda

30 November 2022 03:33 30 Nov 2022 03:33

Thumbnail Kapolri Ungkap Hambatan Pencarian Jatuhnya Helikopter di Bangka Belitung  Watermark Ketik
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat berada di Satuan Kapal Selam TNI AL. (Foto: Instagram listyosigitprabowo) 

KETIK, JAKARTA – Tim gabungan dari Polri dibantu TNI dan Basarnas masih melakukan pencarian korban jatuhnya helikopter Polri NBO-105 di Belitung Timur, Bangka Belitung. 

Sementara itu, dua jenazah telah diserahkan kepada perwakilan keluarga di Markas Polairud, Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu (30/11/2022). 

Pencarian korban jatuhnya helikopter milik Polri itu terus dilakukan meski ada kendala yang dihadapi. Saat ini, 3 dari 4 korban telah ditemukan. Petugas masih menyisir sejumlah titik guna menemukan 1 korban tersisa yaitu yaitu AKP Arif Rahman Saleh. 

"Kondisi cuaca di lokasi pencarian cuacannya masih sangat buruk, sehingga agak sulit melakukan pencarian dengan cepat," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, usai penyerahan 2 jenazah di Polairud Pondok Cabe. 

Diketahui, helikopter tersebut ditumpangi oleh 4 personel yakni AKP Arif Rahman Saleh yang merupakan kapten heli, selanjutnya ada Briptu M Lasminto, Aipda Joko M dan Bripda M Anam. Perkembangan terakhir, jasad Aipda Joko M berhasil ditemukan Rabu pagi. 

"Alhamdulillah kemarin kita temukan 2 (jasad korban), dan tadi pagi kita mendapatkan informasi ada satu anggota yang ditemukan," ucap Kapolri. 

Dengan berpakaian dinas Polri lengkap, Kapolri berada di Lapangan Terbang Polisi Udara Pondok Cabe, Tangerang Selatan, untuk memimpin dan menerima dua jenazah atas nama Bripda Khairul Anam, selaku mekanik helikopter dan Briptu M. Lasminto, selaku copilot helikopter. 

"Baru saja kami melaksanakan upacara penyerahan jenazah dan kemudian kita lanjutkan dengan persiapan pengantaran jenazah ke keluarga," ungkap Kapolri usai upacara penyerahan jenazah. 

Kapolri juga menuturkan, jatuhnya helikopter yang ditumpangi empat kru yang seluruhnya adalah anggota Polri, merupakan musibah dan kepedihan bagi keluarga besar Polri. 

"Tentunya sekali lagi, ini adalah musibah kami semua keluarga besar Polri, kemudian tentunya bagi prajurit meninggal di tempat tugas adalah kehormatan, oleh karena itu tentunya kami mendoakan untuk almarhum diterima di tempat terbaik disisinya," ujar Kapolri. 

Dia pun mengungkapkan rasa belasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan, dan berharap keluarga diberi banyak kekuatan dan ketabahan.(*)

Tombol Google News

Tags:

helikopter Polri kapolri