Jokowi Soroti Pasar Mebel Indonesia yang Hanya di Posisi 17

Jurnalis: Husni Habib
Editor: M. Rifat

14 September 2023 08:31 14 Sep 2023 08:31

Thumbnail Jokowi Soroti Pasar Mebel Indonesia yang Hanya di Posisi 17 Watermark Ketik
Presiden Jokowi. (Foto: Instagram @jokowi)

KETIK, JAKARTA – Saat ini belanja APBN, APBD dan BUMN 2023 sudah tembus Rp1.236 triliun. Angka ini terbilang sangat besar apalagi dari jumlah tersebut Rp 17 triliun di antaranya digunakan untuk pembelian furniture yang sebagian besar nerupakan barang impor.

Hal ini mendapatkan sorotan langsung dari Presiden Joko Widodo. Dirinya mengimbau untuk segera memasukkan produk mebel lokal ke dalam e-catalog agar memudahkan pemerintah dalam melakukan pengadaan barang dan jasa.

"Jumlah Rp17 triliun gede banget dan banyak diisi oleh furnitur impor," ungkap Joko Widodo, di Tangerang (14/9/2023).

Pria yang akrab disapa Jokowi tersebut menambahkan salah satu faktor kenapa produk mebel lokal kurang berkembang adalah karena pengusaha lokal yang kurang membuka diri untuk bekerja sama dengan pihak asing.

Akhirnya saat ini pangsa pasar mebel Indonesia di pasar global terbilang sangat kecil, bahkan Indonesia hanya menempati posisi 17 di bawah Vietnam yang berada di posisi 2 dan Malaysia di peringkat 12.

"Padahal di era tahun 1990 an mebel Indonesia bisa dibilang menguasai pasar global. Bahkan kita sering pameran ke luar negeri seperti negara eropa," tambahnya.

Oleh sebab itu agar dapat kembali merajai pasar global, Jokowi berharap para pengusaha mebel lokal mau membuka diri agar produknya makin berkembang. Kerja sama dengan pihak asing sangat penting untuk menggaet pasar yang lebih besar lagi.

"Kita harus terbuka. Jangan dimiliki sendiri lah perusahaan itu. Terbuka dan mau kerja sama," pungkasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Presiden Jokowi Pasar Mebel Indonesia kerja sama Pengusaha Lokal APBN APBD BUMN