KETIK, PROBOLINGGO – Kontingen Muay Thai Jawa Timur keluar sebagai juara umum dalam ajang Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (BK PON) XXI Aceh - Sumut 2024. Dari total 19 medali yang diraih, 4 medali di antaranya disumbangkan oleh 3 atlet Muaythai asal Kabupaten Probolinggo.
Ketiga atlet yang berhasil merebut medali di ajang BK PON yang digelar di Gelora Pancasila Surabaya pada 20 - 26 Agustus 2023 itu adalah Dimas Lukito Wardhana yang berhasil menyabet 2 medali emas sekaligus dari dua kelas berbeda yakni kategori Muayboran dan Muayrobic putra.
Lalu medali perak yang disumbangkan Ikke Nurhayati di kelas 48 Kg putri, serta Erfin Nofitarini di kelas 54 Kg putri.
Ketua Pengprov Muay Thai Jatim Baso Juherman mengatakan torehan 19 medali emas yang 7 di antaranya merupakan medali emas itu disumbangkan dari empat nomor seni dan tiga nomor tanding.
“Alhamdulillah, kami bisa memenuhi target dengan menjadi juara umum. Ini berkat kerja keras semua elemen, mulai atlet, pelatih, ofisial dan pengurus yang selama ini tidak kenal lelah memacu prestasi anak-anak,” ujarnya, Sabtu (26/8/2023).
Baso menyebut jika peta persaingan di cabor Muaythai saat ini cukup ketat. Utamanya dengan atlet Muaythai asal Jawa Barat yang memang memiliki lebih banyak atlet yang berkualitas di nomor tanding.
“Persiapan kami memang masih di bawah Jabar, karena kepengurusan Muay Thai kami baru solid setahun terakhir. Sementara Jabar sudah memiliki persiapan yang lebih panjang, yakni sebelum PON Papua ,” sebutnya.
Sementara itu, Serno Lesmana pelatih Muaythai dari Sasana Gadjah Mada Camp Probolinggo yang menjadi klub Muaythai asal Dimas, Ikke, dan Erfin mengaku bangga dengan raihan prestasi ketiga atlet tersebut. Namun, menurutnya raihan prestasi di BK PON itu, jangan sampai membuat ketiganya berpuas diri.
Itu karena masih ada ajang utama PON yang baru akan di gelar pada September tahun depan. "Kami bangga dengan torehan prestasi dari ketiga atlet binaan kami itu. Semoga mereka bisa mencapai target utama mereka, yakni lolos kualifikasi dan menyumbang medali diajang PON Aceh - Sumut tahun depan," ujarnya.
Lebih lanjut, Serno berpesan agar ketiga atlet itu lebih giat berlatih dan mengikuti arahan dari para pelatihnya di pemusatan latihan Jawa Timur. Karena dengan begitu mereka akan lebih berkembang dan siap untuk bertanding diajang sebesar PON. "Pesan saya, hanya lebih giat lagi berlatih dan ikuti arahan dari pelatih. Itu saja," katanya singkat. (*)
