KETIK, SURABAYA – Surabaya dilanda cuaca ekstrem yakni hujan deras melanda sejumlah kawasan kota hari ini, Jumat (28/4/2023). Salah satunya di Jalan Mayjen Sungkono banjir. Ratusan pengendara pun banyak putar balik dan melawan arus lantaran jalan tidak bisa dilewati
"Banjir putar balik aja percuma gak bisa lewat," ujar salah satu pengendara motor dan mobil di lokasi.
Terkait kondisi tersebut, Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya Lilik Arijanto mengatakan bahwa di sekitar Jalan Mayjen Sungkono mempunyai dua pembuangan arah aliran air. Ia menjelaskan penyebab banjir di kawasan Mayjen Sungkono bukan karena pompa air eror.
"Satu ke arah selatan, yakni pompa arah Gunung Sari dan yang kedua ke utara menuju ke Banyu Urip," kata Lilik, saat dihubungi awak media.
Lilik memastikan bahwa pompa air di sekitar Mayjen Sungkono dalam kondisi selalu menyala sehingga tak ada error dalam pengoperasian pompa air. Ia menyebut, banjir tersebut dikarenakan adanya beberapa tanggul jebol, sehingga, alirannya mengalir ke jalan Mayjen Sungkono.
"Gunung Sari yang jebol 20 meter. Sehingga yang arah utara kita tutup dulu sementara, kita buang ke selatan. Makanya air agak ngantre di jalan. Kemudian, Dukuh Kupang, akibat jebol di Mangkunegara, daerah sekitar situ," tuturnya.
DSDABM Surabaya langsung mengerahkan satgas untuk menutup dinding tanggul dan membuat saluran sementara. Ia memperkirakan penanganan banjir tersebut hingga dua jam.
"Ini satgas kita kirim alat penutup dinding saluran. Sekitar satu jam kalau materialnya sudah lengkap (pengerjaannya). Satu sampai dua jam," ucapnya. (*)
