Ingin Operasi Lasik? Perhatikan Beberapa Persyaratan Sebelum Melakukannya

Jurnalis: Husni Habib
Editor: M. Rifat

13 Januari 2024 07:30 13 Jan 2024 07:30

Thumbnail Ingin Operasi Lasik? Perhatikan Beberapa Persyaratan Sebelum Melakukannya Watermark Ketik
Prosedur operasi LASIK. (Shutterstock)

KETIK, JAKARTA – Operasi laser-assisted in situ keratomileusis atau yang biasa disebut dengan LASIK merupakan salah satu jenis operasi yang banyak menjadi pilihan bagi orang dengan gangguan penglihatan. Operasi ini dapat digunakan untuk mata dengan gangguan seperti rabun jauh, rabun dekat, dan astigmatisme.

Sama seperti namanya dalam pengerjaannya operasi ini menggunakan sinar laser yang digunakan untuk mengikis atau merapikan bentuk kornea mata, sehingga cahaya yang masuk ke mata dapat terfokus dengan tepat pada retina.

LASIK termasuk operasi yang efektif, aman dan dapat dilakukan dengan waktu yang singkat yakni antara 15-30 menit per mata. Setelah melakukan prosesur operasi pasien akan merasakan perubahan pada penglihatan mereka dalam hitungan jam.

Namun di satu sisi sama dengan prosedur medis lainnya, sebelum melakukan operasi ini pasien harus menjalani pemeriksaan terlebih dahulu. Karena tidak semua orang bisa melakukan operasi ini. Ada beberapa kondisi medis tertentu yang tidak bisa dilakukan operasi LASIK. Berikut ini kami ulas persyaratan orang yang akan menjalani operasi lasik.

1. Kondisi Kesehatan Mata yang Stabil

Sebelum melakukan operasi kondisi kesehatan mata akan dicek terlebih dahulu. Apakah kondisinya stabil dan memenuhi persyaratan kesehatan yang ditetapkan oleh dokter spesialis mata. seperti tidak memiliki glaukoma, katarak, atau kondisi mata lainnya.

2. Kondisi Kesehatan Umum

Selain memeriksa kesehatan mata, dokter pasti juga akan memeriksa kondisi kesehatan pasien secara umum. Terutama terkait penyakit yang dapat mempengaruhi proses penyembuhan setelah operasi LASIK. Salah satu yang menjadi perhatian adalah auto imun.

3. Tidak Mengkonsumsi Obat Obatan Tertentu 

Sebelum operasi dokter akan memeriksa riwayat obat obatan yang dikonsumsi pasien. Hal ini dilakukan untuk memeriksa keamanan dan proses penyembuhan setelah operasi seperti kortikosteroid.

4. Tidak Sedang Hamil atau Menyusui

Bagi anda yang sedang dalam masa kehamilan atau sedang menyusui ada baiknya untuk menunda terlebih dahulu rencana anda untuk melakukan operasi LASIK. Karena kondisi ketika hamil dan menyusui menyebabkan perubahan hormon di dalam tubuh, sehingga ikut mempengaruhi kelengkungan kornea dan mengganggu penglihatan.

5. Tidak Mengidap Kelainan Pada Kornea

Pasien yang mengidap kelainan pada kornea, seperti keratoconus atau terdapat bekas luka (scar) pada kornea, biasanya bukan kandidat yang baik untuk tindakan LASIK. Karena operasi LASIK meliputi tindakan membuka flap atau lapisan kornea. Di mana ketika flap sudah terbuka, bentuk kornea akan diubah untuk memperbaiki kelainan refraksi yang ada.(*)

Tombol Google News

Tags:

kesehatan operasi LASIK Laser Mata Kornea