KETIK, JAKARTA – Aki adalah salah satu komponen penting yang ada di dalam kendaraan baik mobil ataupun motor. Fungsi aki sendiri adalah sebagai sumber listrik bagi kendaraan dan berbagai komponen di dalamnya. Oleh sebab itu komponen ini perlu dilakukan pengecekan secara berkala, agar kendaraan dapat menyala secara normal.
Apalagi jika memiliki rencana untuk tidak menggunakan kendaraam dalam waktu yang cukup lama. Ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk meminimalisir kerusakan komponen aki. Salah satunya dengan mencabut konektor aki hal ini lantaran walaupun tidak digunakan konektor yang tersambung akan terus mengalirkan arus listrik walaupun kecil.
Teknisi Mitsubishi Prabu Pandawa Motor, Noval mengatakan, Walaupun terkesan mudah namun pada kenyataannya banyak orang lupa melakukan hal tersebut. Sehingga pada saat kendaraan akan digunakan kembali arus listrik dalam aki sudah habis, sehingga kendaraan susah menyala.
“Lama-kelamaan bisa terkuras, sampai aki bocor. Kalau drop kelamaan dan enggak segera di-jumpstart, jadinya aki soak,” ucapnya.
Lebih lanjut, setelah dilepas dari konektornya aki tidak perlu dipindahkan. Anda dapat meletakkan aki tetap di kompartemen mobil karena arus listrik sudah tidak mengalir, sehingga kecil kemungkinan aki akan soak.
Akan tetapi setelah sekian lama tidak digunakan, pengguna kendaraan disarankan tetap melakukan jumpstart. Hal ini dilakukan untuk berjaga-jaga agar arus listrik di dalam aki dapat kembali normal.
"Biar aman tetap kalo mau dipake lagi, aki tetap di jumpstart supaya arus listriknya normal," pungkasnya.(*)
