Imbas Hancurnya Jembatan Crimea, Rusia Bereaksi Cepat

Editor: Shinta Miranda

11 Oktober 2022 06:07 11 Okt 2022 06:07

Thumbnail Imbas Hancurnya Jembatan Crimea, Rusia Bereaksi Cepat Watermark Ketik
Presiden Rusia Vladimir Putin. (Foto: Reuters) 

KETIK, SURABAYA – Ukraina langsung dibombardir setidaknya 84 rudal rusia pada Senin (10/10) imbas hancurnya Jembatan Crimea. Sementara itu ada 56 rudal dan drone yang berhasil dicegat oleh Ukraina. 

Layanan Darurat Ukraina melaporkan ada setidaknya 14 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka akibat bombardir rudal rusia ke beberapa kota di Ukraina diantaranya : Kyiv, Dnipro, Lviv, Ternopil dan Zhytomir. 

Ini merupakan serangan masif yang dilakukan Putin imbas hancurnya Jembatan Crimea yang menjadi salah satu proyek awal prioritas ambisi pribadi Putin untuk menyatukan Rusia dan Ukraina, karena infrastruktur ini sangat strategis bagi penyatuan Ukraina-Rusia. 

Meskipun secara langsung Ukraina belum menyatakan bertanggung jawab atas hancurnya Jembatan Kerch, namun Ukraina malah mengeluarkan pernyataan mengejek kepada rusia. 

Sejumlah pengamat telah mewanti-wanti untuk berhati-hati dan waspada atas amukan gila-gilaan Putin sebagai serangan balasan atas kehancuran Jembatan Kerch. 

Setelah Rusia membabi-buta membobardir Ukraina, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky langsung bereaksi untuk memprotes Rusia sebagai Negara sarat akan Teror di salah satu forum Perserikatan Bangsa-Bangsa. (*)

Tombol Google News

Tags:

ukraina Rusia Jembatan Crimea rudal