HUT Ke-50, Schneider Electric Indonesia Gelar Innovation Day

Jurnalis: Husni Habib
Editor: M. Rifat

25 Oktober 2023 11:13 25 Okt 2023 11:13

Thumbnail HUT Ke-50, Schneider Electric Indonesia Gelar Innovation Day Watermark Ketik
Industri Business Vice President Schneider Electric Martin Setiawan dan Yana Achmad Haikal, Data Center Business Vice President Schneider Electric menunjukkan salah satu inovasi di Innovation Day (25/10/2023). (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Merayakan HUT ke 50, Schneider Electric Indonesia kembali menggelar Schneider Electric Innovation Day dengan mengambil tema Journey towards Sustainable Industry.

Penyelenggaraan event ini sebagai salah satu wujud komitmen Schneider Electric Indonesia untuk berperan dalam pengembangan kawasan industri hijau di seluruh Indonesia tidak terkecuali Jawa Timur.

Industri Business Vice President Schneider Electric Martin Setiawan mengatakan sejak hadir di Indonesia pada 1973 banyak hal yang telah dicapai. Saat ini Schneider Electric Indonesia telah memiliki 3 pabrik di Indonesia dengan rincian 1 di Cikarang dan 2 di Batam. Dengan 3300 karyawan Schneider Electric Indonesia menjelma menjadi perusahaan elektrik terkemuka.

Jawa Timur dipandang sebagai pasar yang menjanjikan bagi Schneider Electric Indonesia. Jawa Timur merupakan pintu gerbang menuju Indonesia Timur yang membutuhkan pengelolaan yang terintegrasi, efektif, andal, tangguh dan sustainable.

“Peran Jawa Timur yang begitu strategis sebagai kawasan industri dan hub perdagangan lintas wilayah Indonesia Timur Hal ini dapat diwujudkan dengan digitalisasi, pemanfaatan teknologi otomasi dan transisi energi bersih," jelas Martin saat ditemui di Hotel JW Marriot Surabaya, Rabu (25/10/2023).

Foto Industri Business Vice President Schneider Electric Martin Setiawan dan Yana Achmad Haikal, Data Center Business Vice President Schneider Electric saat memberikan pemaparan pada awak media. (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)Industri Business Vice President Schneider Electric Martin Setiawan dan Yana Achmad Haikal, Data Center Business Vice President Schneider Electric saat memberikan pemaparan pada awak media. (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)

Saat ini penggunaan energi hijau semakin masif dilakukan untuk menjawab perubahan iklim yang kian mengkhawatirkan. Oleh sebab itu Schneider Electric juga berbagi trend teknologi terbaru, wawasan dan pengalamannya dalam membantu pelaku industri dalam mentransformasi bisnis dan operasional menjadi lebih cerdas, dan sustainable.

Yana Achmad Haikal, Data Center Business Vice President Schneider Electric menyampaikan tidak hanya sekadar penggunaan energi hijau, tetapi saat ini dunia juga bergerak ke arah digitalisasi dan otomatisasi. Saat ini banyak perusahaan sudah menggunakan robot untuk memacu produktivitas.

Tentu hal ini merupakan tantangan tersendiri bagaimana Schneider Electric Indonesia dapat menyediakan perangkat untuk mengelola data agar memudahkan proses digitalisasi.

 “Dengan semakin banyaknya perangkat yang terhubung di lingkungan operasional pabrik, Micro data center menjadi kebutuhan yang krusial untuk dapat mendukung operator dan manajemen pabrik mengelola data," Tambah Yana.

Salah satu inovasi yang dihadirkam oleh Schneider Electric Indonesia pada Innovation day kali ini adalah EcoStuxure Micro Data Center Seri R, yang memungkinkan perangkat TI dan OT yang kritikal bekerja lebih dekat ke tempat penggunanya.

"EcoStruxure Micro Data Center Seri R menyediakan solusi yang lengkap seperti cooling, UPS, sistem keamanan, remote monitoring; mudah digunakan, dan mudah dikelola disesuaikan untuk penggunaan industri," pungkas Yana.(*)

Tombol Google News

Tags:

Schneider electric Indonesia Innovation Day Sustainability Green Energy industri