Hebat! Siswa SMP Unggulan Annur Hidayatullah Malang Sulap Limbah Dapur Jadi Eco Enzym

Jurnalis: Nata Yulian
Editor: Naufal Ardiansyah

23 Mei 2023 09:20 23 Mei 2023 09:20

Thumbnail Hebat! Siswa SMP Unggulan Annur Hidayatullah Malang Sulap Limbah Dapur Jadi Eco Enzym Watermark Ketik
Siswi SMP Unggulan Annur Hidayatullah Turen Kabupaten Malang menyulap limbah dapur jadi Eco Enzym. (Foto: SMP Unggulan Annur Hidayatullah Malang)

KETIK, MALANG Siswa SMP Unggulan Annur Hidayatullah Turen Kabupaten Malang menyulap limbah dapur menjadi Eco Enzym. Produk ini diciptakan dalam proses pembelajaran berbasis proyek siswa kelas 7 putri.

Mereka melakukan pengolahan limbah dapur yang umumnya terdiri dari sisa sayuran dan buah-buahan untuk dimanfaatkan menjadi eco enzyme.

Eco enzyme dibuat dari hasil fermentasi sampah organik seperti buah dan sayur. Cairan dari hasil fermentasi sampah organik tersebut dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, seperti pupuk, pestisida alami, hingga pembersih rumah.

Pemilihan eco enzyme sebagai solusi pengolahan sampah organik atau limbah dapur merupakan inisiatif dari siswa sendiri. Dengan sistem pembelajaran berbasis proyek siswa dituntut untuk lebih aktif dan memiliki empati terhadap problematika di sekitarnya.

Dengan demikian siswa dapat lebih bebas dan dapat berperan aktif dalam memberikan solusi dari problem di lingkungannya. Limbah dapur umumnya terdiri dari sisa sayuran dan buah-buahan. Permasalahan limbah dapur belum juga ditangani dengan baik oleh semua kalangan.

Hal ini terlihat bahwa sampah masih banyak berceceran di tempat umum seperti di jalanan, tempat wisata, pasar, dan tak terkecuali di sekolah dan pondok pesantren.

Terkhusus sekolah yang berbasiskan pondok pesantren, kebersihan harusnya menjadi prioritas utama mengingat salah satu hadist. Namun demikian kebersihan di lingkungan sekolah dan pondok pesantren kerap kali masih menjadi permasalahan, hal tersebut dikarenakan kurangnya kesadaran pengelolaan limbah dengan baik.

Berangkat dari problematika tersebut, SMP Unggulan Annur Hidayatullah sebagai salah satu sekolah yang berbasiskan pondok pesantren tidak hanya mengamalkan hadist Nabi Muhammad SAW yang berbunyi annadhofatu minal iman, namun juga mengelola limbah dapur untuk dapat dimanfaatkan kembali.

Foto Proses pengolahan limbah dapur menjadi eco enzym oleh siswi SMP Unggulan Annur Hidayatullah.Proses pengolahan limbah dapur menjadi eco enzym oleh siswi SMP Unggulan Annur Hidayatullah.

Himmatul Auliya, salah satu siswa SMP Unggulan Annur Hidayatullah Talok, mengatakan eco enzyme dipilih karena prosesnya mudah dan mengandung banyak manfaat.

“Pembuatan eco enzym itu cukup mudah. Bahannya pun juga sederhana. Bahan yang digunakan hanya tiga macam bahan utama yaitu, air, gula merah, dan limbah dapur dengan perbandingan 10:1:3,” ujarnya, Senin (22/5/2023).

Cara pembuatannya pun tidak sulit. Semua orang pada dasarnya dapat dengan mudah mempraktekkannya. Menurut Himmah, dari tiga bahan utama yang ada sesuai dengan takarannya tinggal dicampur dan di ditutup dengan rapat untuk dilakukan proses fermentasi.

“Bahan yang sudah ditakar itu kemudian dicampur dan dimasukkan ke dalam wadah tertutup untuk dilakukan proses fermentasi. Proses fermentasinya setidaknya berlangsung selama tiga bulan, dengan indikasi limbah turun ke bagian dasar wadah dan beraroma khas fermentasi. Setelah itu eco enzyme di saring dan sudah dapat digunakan” tambahnya.

Eco enzyme merupakan hasil pengolahan limbah dapur yang kaya manfaat. Beberapa manfaat dari eco enzyme di antaranya adalah sebagai filter udara, herbisida dan pestisida alami, menurunkan asap dalam ruangan, filter air, pupuk alami untuk tanaman serta untuk menurunkan efek rumah kaca.

Cara penggunaannya pun cukup sederhana sesuai dengan kebutuhan. Misal untuk pupuk tanaman yaitu dengan menumpahkan eco enzyme ke pengairan sawah, atau menambahkan 1 tutup botol ke dalam air untuk digunakan membasmi pestisida.

Pemanfaatan limbah dapur menjadi eco enzyme di SMP Unggulan Annur Hidayatullah Talok diharapkan dapat mengurangi volume sampah di lingkungan sekolah dan pondok pesantren sehingga lingkungan pembelajaran menjadi lebih bersih dan nyaman.

Selain itu dengan pengolahan sampah diharapkan siswa dapat memanfaatkan sampah menjadi sesuatu yang bernilai baik ketika berada di pondok pesantren ataupun ketika kembali ke lingkungan masyarakat di daerahnya masing-masing. (*)

Tombol Google News

Tags:

SMP Unggulan Annur Hidayatullah Malang eco enzym Malang limbah dapur