KETIK, MALANG – Wahyu Hidayat untuk pertama kalinya menjalakan tugas sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Malang pada Senin (25/9/2023). Wahyu mengaku masih menyesuaikan diri untuk menjalankan arahan Presiden RI, Joko Widodo yang disampaikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian saat pelantikan kemarin.
Di hari pertamanya, Wahyu Hidayat secara perdana menjadi pembina pada apel pagi bersama organisasi perangkat daerah (OPD) di Balai Kota Malang. Didampingi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Erik Setyo Santoso Wahyu kemudian mengumpulkan OPD sekaligus camat dan lurah untuk melakukan pertemuan internal.
Pertemuan tersebut sekaligus membicarakan langkah-langkah yang diambil untuk menjalankan arahan dari Presiden RI.
"Kemarin sehari sebelum dilantik, dikumpulkan oleh Pak Mendagri untuk membicarakan PR yang harus diselesaikan. Setelah ini saya akan mengumpulkan semua kepala OPD, camat, dan lurah untuk kita duduk bersama. Mencari seperti apa langkah ke depan yang harus kita lakukan," ujar Wahyu kepada awak media.
Arahan yang diberikan, tak hanya terkait program prioritas nasional seperti pencegahan dan penurunan stunting, Penurunan jumlah kematian ibu dan jumlah kematian bayi, dan sebagainya. Namun juga untuk mengatasi persoalan di Kota Malang seperti pengendalian harga pangan dan inflasi, dan memaksinalkan pelayanan publik.
"Ada PR seperti pengendalian harga pangan dan inflasi, itu salah satunya. Kalau dari Pak Menteri kemarin juga terkait kemiskinan ekstrim, stunting, inflasi, pelayanan publik. Itu disampaikan berdasarkan arahan Presiden yang disampaikan Pak Mendagri," tambahnya.
Tak hanya itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa juga memberikan penekanan khusus kepada 13 Pj Kepala Daerah di Jawa Timur.Tugas utama yang harus ia lakukan ialah menyelesaikan program yang telah dirancang oleh wali kota dan wakil wali kota sebelumnya, yakni Sutiaji dan Sofyan Edi Jarwoko.
"Skala prioritas pasti ada. Tapi saya tetap akan melihat bagaimana kondisi untuk kita bisa merealisasikan itu. Seperti yang disampaikan Bu Gubernur kemarin, ada PR yang harus diselesaikan dan itu memanh sudah dalam perjalannya Pak Sutiaji kemarin," sebut pria yang juga menjabat sebagai Sekda Kabupaten Malang.(*)
