Guru Besar ITS Kembangkan Obat Antikanker dari Spons Laut

Jurnalis: Shinta Miranda
Editor: Mustopa

4 Januari 2024 12:00 4 Jan 2024 12:00

Thumbnail Guru Besar ITS Kembangkan Obat Antikanker dari Spons Laut Watermark Ketik
Profesor Institus Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Prof Dr Awik Puji Dyah Nurhayati SSi MSi. (Foto: Humas ITS)

KETIK, SURABAYA – Guru besar Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Prof Dr Awik Puji Dyah Nurhayati SSi MSi berhasil meneliti obat antikanker dari spons laut.

Kanker merupakan salah satu penyebab kematian terbesar di Indonesia. Hal ini yang kemudian mendorong Prof Awik untuk meneliti obat tersebut.

Tak hanya itu, spons laut mudah ditemukan di Indonesia karena 70 persen wilayahnya adalah perairan dan memiliki tingkat biodiversitas yang sangat tinggi.

Awik menjabarkan, spons merupakan biomassa terbesar di perairan dengan perkiraan jumlah spesies di Indonesia sebanyak 4.000 – 6.000 jenis.

Dengan berlimpahnya spesies tersebut, ditemukan bahwa spons dapat bersimbiosis dengan mikroorganisme laut yang bisa menghasilkan metabolit sekunder yang tinggi serta memiliki kemampuan untuk mensintesis bermacam-macam komponen organik.

“Komponen organik tersebut dapat digunakan sebagai bahan obat-obatan,” paparnya.

Adapun dalam penerapannya, dosen penerima penghargaan Satyalancana Karya Satya pada tahun 2019 ini menggunakan metode mechanisme based assay atau metode berbasis mekanisme aksi yang spesifik terhadap target antitumor. Mekanisme apoptosis sel juga menjadi aspek terpenting dalam pengembangan riset ini.

“Apoptosis merupakan sistem kematian sel terprogram,” jelasnya.

Lebih lanjut, imbuh Awik, dalam proses penelitiannya telah dilakukan berbagai macam uji yaitu in vitro, in vivo, hingga uji in silico.

“Sampai tahap uji in vivo, kami menemukan bahwa spesies spons A, suberitoides di Pasir Putih Situbondo, Jawa Timur, memiliki aktivitas antikanker yang paling tinggi,” ungkap ibu tiga anak tersebut.

Dengan adanya inovasi riset keilmuan yang berhasil dirancangnya, Awik berharap agar pemanfaatan produk-produk obat yang berasal dari bahan alam laut tersebut dapat terus dikembangkan.

“Saya berharap agar penemuan ini dapat meningkatkan pemanfaatan, perlindungan, dan konservasi keanekaragaman biota laut secara berkelanjutan,” pungkasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

ITS Institus Teknologi Sepuluh Nopember Prof Awik obat antikanker spons laut meneliti antikanker