Gubernur Khofifah Sabet Penghargaan Pemimpin Pemersatu Umat, Ini Pesannya di Tahun Politik

Jurnalis: Shinta Miranda
Editor: Mustopa

24 Desember 2023 05:24 24 Des 2023 05:24

Thumbnail Gubernur Khofifah Sabet Penghargaan Pemimpin Pemersatu Umat, Ini Pesannya di Tahun Politik Watermark Ketik
Gubernur Khofifah menerima penghargaan pemimpin pemersatu umat beragama dalam Kebhinekaan di Jawa Timur PHDI Jatim. (Foto: Humas Pemprov Jatim)

KETIK, SIDOARJO – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyabet penghargaan sebagai pemimpin pemersatu umat beragama dalam kebhinekaan di Jawa Timur dari Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Jawa Timur.

Penghargaan tersebut diberikan kepada  Khofifah atas pengabdiannya dalam membina, membimbing dan mengayomi umat beragama di Jawa Timur, sehingga terwujud harmonisasi kebersamaan dan guyub rukun.

Penyerahan penghargaan berupa piagam tersebut diserahkan oleh Parumah Pandita Ratu Prande Nabe Gede Anom Jala Karana Manuaba kepada Khofifah.

Atas penghargaan yang diterima, Khofifah menyampaikan apresiasi. Ia menyebut bahwa penghargaan ini merupakan hasil dari sinergitas.

"Suasana harmonis, guyub rukun yang terjalin menjadi modal penting untuk menjaga kerukunan di antara umat beragama di Jatim," ungkapnya.

Khofifah mengajak seluruh umat Hindu untuk senantiasa menjaga suasana harmonis dan guyub rukun dalam keberagaman dalam bingkai kebhinekaan.

Terlebih, menghadapi tahun politik seperti saat ini, yang mana setiap umat beragama harus mengedepankan guyub rukun dan persaudaraan.

"Mohon kita semua saling menjaga, saling memberikan penghormatan jika ada perbedaan pilihan. Proses pemilihan ini nanti hanya sehari, tetapi bahwa persaudaraan kita harus terus kita jaga sampai akhir usia kita," tutur Mantan Mensos ini.

"Lewat pertemuan yang menghadirkan kekuatan umat Hindu se Jawa Timur ini menjadi bagian penting untuk menyampaikan pesan damai, pesan kasih, pesan guyub rukun, dan pesan seduluruan di tengah tahun politik saat ini," imbuhnya.

Gubernur Perempuan Pertama di Jatim ini menambahkan, keberagaman umat beragama yang ada di Jatim ini merupakan bagian dari sebuah simfoni yang indah.

Menurutnya, keberagaman ini diibaratkan sebuah orkestrasi musik adalah keterpaduan antara alat musik satu dengan alat musik lainnya menghasilkan karya simfoni indah dalam bingkai keberagaman guyub rukun.

"Tidak disebut simfoni jika hanya bermain seruling dan elektone saja. Tapi akan menjadi sebuah simfoni ketika elektone, gitar, drum, seruling dipadukan menjadi sebuah orkestrasi keberagaman sehingga membentuk simfoni yang indah," terangnya.

"Kita patut bersyukur, bahwa Jatim dianugerahi oleh Tuhan Yang Maha Esa sebuah keberagaman tapi di dalam keberagaman itu terdapat keindahan kerukunan umat beragama yang begitu luar biasa," pungkasnya.

Sementara itu, Walaka PHDI Pusat I Nyoman Sutantra menyampaikan apresiasinya kepada Khofifah sebagai sosok yang mampu menyatukan berbagai umat beagama di Jatim.

"Bu Gubernur sudah menjadi sosok yang sangat penting bagi Umat Hindu Jawa Timur. Karena Ibu Gubernur senantiasa memperhatikan kerukunan  umat beragama, sehingga semua umat merasa tenang dan damai di Jatim ini," ungkapnya.

Ia juga menyebutkan bahwa di bawah kepemimpinan Ibu Gubernur Umat Hindu dapat dengan khusyuk beribadah dan mengadakan berbagai upacara keagamaan.

"Kami Umat Hindu merasa nyaman dan berbahagia karena hidup di tanah di mana Sumpah Palapa hadir dan dapat membangun kebhinnekaan. Di bawah kepemimpinan Ibu Gubernur kami dapat beribadah dengan tenang, membangun tempat ibadah, dan mengadakan berbagai upacara keagamaan dan kebudayaan," tandasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pemimpin pemersatu umat beragama PHDI PHDI Jatim