KETIK, PACITAN – Gelaran Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) jenjang Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) tahun 2024 di Pacitan, Jawa Timur resmi dibuka, Selasa (30/4/2024) pagi.
Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Pacitan, Budiyanto, dalam laporannya saat pembukaan acara, menyampaikan bahwa ajang FLS2N dan O2SN ini merupakan wadah bagi peserta didik untuk mengembangkan kepercayaan diri, menunjukkan potensi dan bakat, kreativitas, dan prestasi di bidang yang diminati.
"Tujuannya adalah untuk mengantarkan anak-anak meraih prestasi terbaik atas bakat yang mereka miliki di bidang seni dan atletik," jelas Budiyanto, yang juga bertindak sebagai ketua pelaksana kegiatan.
Budiyanto menjelaskan ajang FLS2N dan O2SN ini juga menjadi langkah awal untuk mengantarkan anak-anak menuju tingkat provinsi yang rencananya akan diselenggarakan pada bulan Juni-Juli 2024.
"Harapannya, anak-anak Pacitan bisa meraih prestasi yang membanggakan di bidang seni dan olahraga," harapnya.
Dia menyebutkan, dewan juri dan wasit untuk FLS2N dan O2SN ini terdiri dari beberapa unsur praktisi olahraga dan guru olahraga, penggiat seni, akademi seni, serta profesional di bidangnya. Para pemenang akan mendapatkan penghargaan, medali, dan sertifikat kejuaraan.
"Semoga dapat memotivasi para siswa untuk terus mengembangkan bakat dan minatnya, serta dapat mengharumkan nama Kabupaten Pacitan di kancah nasional," pintanya.
Para pelajar di Pacitan yang siap unjuk gigi dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) jenjang SD dan SMP tahun 2024. (Foto: Al Ahmadi/Ketik.co.id)
Sementara itu, Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji, menyampaikan pesan semangat buat para peserta, panitia, dan seluruh pihak.
Bupati Indrata berpesan kepada para peserta untuk menjadikan kegiatan ini sebagai upaya menambah pengalaman, wawasan, dan memupuk tali silaturahmi antar peserta.
"Kepada segenap panitia, wasit dan tim juri termasuk para pendamping kontingen. Mari jaga situasi keamanan dan ketertiban, demi suksesnya penyelenggaraan, semangat kerjasama rasa persatuan sesama kontingen. Hendaknya di pelihara dengan baik. Mengutamakan semangat sportivitas yang tinggi," ujarnya.
Lebih lanjut, Bupati Indrata berpesan kepada seluruh pihak untuk menjalankan kompetisi dengan cara sehat, dengan tetap mengedepankan fair play, dan mengukir prestasi dengan bertanding secara sehat.
"Kegiatan ini selain sebagai tolak ukur keberhasilan pendidikan olahraga dan seni di Pacitan, juga ditujukan untuk memupuk dan memotivasi kecintaan anak didik kita terhadap olahraga dan seni, sedini mungkin," jelas Bupati Indrata.
Bupati Indrata berharap dengan adanya acara ini, akan melahirkan bibit-bibit atlet dan seniman baru di masa mendatang di Pacitan.
Lebih lanjut, di tahun ini, FLS2N dan O2SN Kabupaten Pacitan diikuti oleh 619 siswa, terdiri dari 444 siswa SD dan 174 siswa SMP.
Cabang lomba yang dipertandingkan untuk FLS2N SD adalah menyanyi tunggal, pantomim, menari, menggambar, dan seni kriya. Pertandingan FLS2N ini akan berlangsung di Pendopo Kabupaten Pacitan dan Halking.
Sedangkan untuk O2SN, cabang lomba yang dipertandingkan adalah kids atletik, renang, pencak silat, bulu tangkis, bola voli mini, dan sepak bola mini.
Pertandingan atletik, akan berlangsung di Stadion Pacitan, Kolam Renang Jaten, Gedung Yabi, Gedung Gasibu, Aloon-aloon Pacitan, dan Lapangan Peta.
Acara yang mengangkat tema "Merdeka Berprestasi Talenta Indonesia Menginspirasi" ini dijadwalkan serentak secara nasional mulai tanggal 29 April 2024.
Diharapkan dengan penyelenggaraan FLS2N dan O2SN ini, dapat meningkatkan mutu pendidikan olahraga dan seni di Kabupaten Pacitan.
Pun dapat melahirkan bibit-bibit atlet dan seniman berbakat yang dapat mengharumkan nama Pacitan di kancah nasional hingga internasional.
Sebagai informasi, pembukaan FLS2N dan O2SN 2024 di Pacitan tersebut dihadiri oleh jajaran pejabat Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan, para pejabat di lingkup Pemkab Pacitan, Kepala Sekolah, dan ratusan civitas pendidikan se-Pacitan. Termasuk, para peserta FLS2N dan O2SN dari berbagai sekolah SD maupun SMP. (*)
