Dukung Konten Kreator, Pemkot Malang Komitmen Perkuat Ekosistem Kreatif

Jurnalis: Lutfia Indah
Editor: Mustopa

24 Januari 2024 04:26 24 Jan 2024 04:26

Thumbnail Dukung Konten Kreator, Pemkot Malang Komitmen Perkuat Ekosistem Kreatif Watermark Ketik
Muhammad Nur Widianto, Kepala Diskominfo Kota Malang. (Foto: Lutfia/Ketik.co.id)

KETIK, MALANG – Pemerintah Kota Malang memiliki komitmen untuk membangun ekosistem kreatif. Salah satunya dengan mendukung kerja-kerja konten kreator. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang, Muhammad Nur Widianto menjelaskan berbagai pelatihan telah diberikan kepada konten kreator.

Pria yang akrab dipanggil Wid itu menjelaskan sempat terdapat permintaan sertifikasi bagi konten kreator. Sayangnya, Diskominfo Kota Malang tak memiliki kewenangan untuk mengeluarkan sertifikasi tersebut.

"Kita tidak bisa keluarkan sertifikasi profesi karena itu kewenangan Disnaker-PMPTSP. Tapi beberapa kegiatan yang kita gelar dalam bimtek, mereka mendapatkan e-sertifikat terkait bidang itu," ujar Wid, Rabu (24/1/2024).

Ekosistem kreatif di Kota Malang telah ditandai dengan berdirinya Malang Creative Center (MCC) dan juga hadirnya Komite Ekonomi Kreatif. Pelaku kreatif, khususnya konten kreator diharapkan mampu mendukung program-program yang diampu oleh perangkat daerah.

"Selalu kami sampaikan bahwa Pemkot Malang berkomitmen menguatkan ekosistem kreatif agar teman-teman penggerak ekraf bisa beraktifitas dan berkiprah. Secara kelembagaan sudah ada Komite Ekonomi Kreatif, dan juga infrastruktur ada MCC. Itu akan blending dengan program Kota Malang," lanjutnya.

Menurutnya pelatihan berbasis teknologi informasi dapat diampu oleh Diskominfo maupun Diskopindag Kota Malang. Meskipun usai pelatihan terdapat pelaku kreatif yang tak dapat menjadi konten kreator, bakat yang dimiliki bisa disalurkan pada bidang lainnya.

"Bisa saja ada potensi yang dapat kita jadikan sebagai motivator, narasumber untuk berbagi pengetahuan dan kiat-kiat keberhasilan. Itu branding yang kita coba dorong antara pergerakan yang ada di bawah akan diterjunkan dengan program yang dilakukan pemerintah," tambahnya.

Wid menambahkan tak hanya konten kreator, Diskominfo juga kerap melakukan pelatihan lainnya. Salah satunya pelatihan kepada pewarta warga dengan menggali potensi-potensi daerahnya sehingga menjadi sesuatu yang bernilai positif.

"Pelatihan Diskominfo sudah banyak dan selalu kita inject mengenai bagaimana cara memanfaatkan kanal sosial media untuk menjadi sesuatu yang bernilai ekonomi, bersifat konstruktif dan menstimulus potensi di wilayah masing-masing." tutupnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Diskominfo Kota Malang Kota Malang industri kreatif Konten Kreator ekosistem kreatif Ekonomi kreatif