Dua Cawapres dari NU, Suara Warga Nahdliyin Dipastikan Terpecah

Jurnalis: Moch Khaesar
Editor: Muhammad Faizin

19 Oktober 2023 06:37 19 Okt 2023 06:37

Thumbnail Dua Cawapres dari NU, Suara Warga Nahdliyin Dipastikan Terpecah Watermark Ketik
Sosok Muhaimin Ikhandar yang merupakan warga Jatim dan NU akan menjadi motor pendulang suara di Pilpres 2024 untuk Anies Baswedan, Kamis (19/10/2023). (Foto: M. Khaesar/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Dua bakal calon presiden (bacapres) memilih tokoh dari Nahdlatul Ulama (NU) sebagai pasangan bakal calon wakil presiden (bacawapres) di Pemilu 2024. Hal ini setelah Ganjar Pranowo menggandeng Mahfud MD untuk menjadi bacawapres.

Sebelumnya, bakal capres dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan memilih Muhaimin Iskandar sebagai salah satu bacawapres. Keduanya - Mahfud MD dan Muhaimin Iskandar-  juga kebetulan sama-sama berasal dari Jawa Timur. 

Menurut pengamat politik dari Universitas Airlangga (Unair), Prof Kacung Marijan, Ph.D., basis suara NU yang cukup besar yang membuat elit politik mengincar pemilih dari kalangan warga Nahdliyin.

"Kedua tokoh ini (Mahfud MD dan Muhaimin Iskhandar) juga merupakan sosok tokoh Jawa Timur. Para elit parpol berlomba-lomba untuk mengambil simpati dari warga Nahdliyin," ucapnya, Kamis (19/10/2023).

Foto Sosok Mahfud MD yang kental dengan NU dan tokoh Jatim menjadi motor pendulang suara untuk Ganjar Pranowo di Pemilu 2024, Kamis (19/10/2023). (Foto : M.Khaesar/Ketik.co.id)Sosok Mahfud MD yang kental dengan NU dan tokoh Jatim menjadi motor pendulang suara untuk Ganjar Pranowo di Pemilu 2024, Kamis (19/10/2023). (Foto : M.Khaesar/Ketik.co.id)

Meskipun ketokohan dari Jawa Timur tidak terlalu begitu berdampak dalam memperoleh suara. "Karena kalau ditarik dari tokoh Jawa Timur, warga Jatim sendiri hanya menyumbang suara sebesar 16 persen saja. Yang terbesar (faktor) dari suara NU karena bisa mencakup beberapa daerah lain bukan hanya di Jatim," jelas pria yang menjabat sebagai Wakil Rektor 1 Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa).

"Ini bukan hanya Jawa Timur saja, namun memang warga Jatim memang basis NU terbesar di Indonesia, jadi kedua bacapres ini melihat dua tokoh ini warga Jatim dan NU," imbuh Kacung.

Kacung menjelaskan dalam pemilu 2024 nanti, suara warga NU akan terpecah menjadi 2 kudu. Dimana kubu yang akan memilih Mahfud MD dan Muhaimin Iskandar. "Pastinya dibagi 2 kelompok, ini belum diumumkan bacawapres dari Prabowo Subianto, jika Prabowo memilih kader NU juga maka suara itu akan terbagi 3," ucap pria yang juga menjadi guru besar dari Universitas Airlangga Surabaya.

Kacung menjelaskan selama ini warga Nahdliyin sejak pemilu sebelumnya sudah terpecah dalam hal pandangan dan pilihan politiknya. "Pemilih tidak hanya memandang bacawapresnya saja namun dipandang juga bacapresnya, saat ini pemilih melihat dari keseluruhan pasangan antara bacapres dan bacawapres," jelasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Anies Baswedan Mahfud MD Ganjar Pranowo Nahdliyin NU NAHDLATUL ULAMA Muhaimin Iskandar pemilu2024 pilpres2024 Kacung Marijan