Ditumbuhi Banyak Bunga, Inilah Fakta-Fakta Gunung Kembang

Jurnalis: Husni Habib
Editor: M. Rifat

25 Januari 2024 07:01 25 Jan 2024 07:01

Thumbnail Ditumbuhi Banyak Bunga, Inilah Fakta-Fakta Gunung Kembang Watermark Ketik
Gunung Kembang. (Foto: Instagram @rbihsan)

KETIK, WONOSOBO – Bagi anda para pecinta alam dan sedang mencari destinasi liburan yang berbeda, mungkin Gunung Kembang bisa dijadikan pilihan. Terletak di Dukuh Blembem Kaliurip, Desa Damarkasihan, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah, Gunung ini menawarkan pemandangan alam yang tak kalah indah dengan gunung lainnya.

Salah satu keunikan dari Gunung Kembang adalah vegetasinya yang sangat cantik dan unik. Walaupun belum seterkenal Gunung Sindoro namun justru hal ini yang menjadikan keindahan alam Gunung Kembang tetap terjaga keasriannya.

Gunung Kembang pertama kali didaki pada tahun 1993 dan pada tanggal 1 April 2018 gunung ini mulai dibuka untuk umum. Memiliki ketinggian 2340 MDPL, Gunung yang berada di sebelah Gunung Sindoro ini merupakan gunung berapi aktif yang memiliki aktivitas vulkanik di dalamnya.

Untuk jalur pendakian sendiri, setidaknya ada dua jalur yang bisa digunakan yakni jalur Blembem dan jalur Lengkong.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut beberapa fakta menarik Gunung Kembang.

1. Asal Nama Gunung Kembang

Menurut cerita dari masyarakat setempat awal mula nama Gunung Kembang berasal dari banyaknya ditemui berbagai macam jenis kembang (bunga) yang tumbuh subur di wilayah gunung tersebut. Karena hal ini juga saat mendaki gunung ini anda akan disuguhkan indanya pemandangan gunung dengan hamparan tanaman bunga yang indah.

2. Ketinggian yang Terus Bertambah

Dengan ketinggian 2340 mdpl, Gunung ini memiliki ketinggian yang tidak terlalu tinggi. Namun menurut masyarakat setempat dahulu tinggi gunung ini hanya 1200 mdpl. Para peneliti percaya jika penambahan tinggi tersebut merupakan akibat dari aktivitas vulkanik Gunung Kembang. Tercatat pada 1818 sempat terjadi letusan abu yang berasal dari Gunung Kembang, hingga ke Kebumen.

Foto Jadi pilihan Pemdakian 

Jadi pilihan pendaki Gunung Kembang tawarkan keindahan alam yang menakjubkan. (Foto: Instagram @zonapendaki_id)Jadi pilihan pendaki Gunung Kembang tawarkan keindahan alam yang menakjubkan. (Foto: Instagram @zonapendaki_id)

3. Jalur Pendakian yang Menantang

Karena memiliki tinggi yang tidak terlalu tinggi hanya diperlukan waktu 4 jam untuk mendaki gunung ini. Salah satu jalur pendakian yang populer ialah melalui rute Blembem. Basecamp Gunung Kembang via Blembem dibuka setiap hari dan 24 jam selama jalur pendakian dibuka.

Selain itu di sepanjang jalan pendakian anda akan dimanjakan oleh pemandangan indah kebun teh milik PT Tambi yang hijau sepanjang mata melihat.

4. Memiliki Banyak Jenis Anggrek 

Seperti yang tadi telah disebutkan di atas jika Gunung Kembang ditumbuhi berbagai macam jenis kembang (bunga), salah satunya merupakan bunga anggrek. Menurut tim dari IPB (Institut Pertanian Bogor) yang pernah melakukan penelitian dapat disimpulkan bahwa, terdapat 100 jenis spesies bunga Anggrek termasuk jenis yang langka terdapat di gunung ini. Hal inilah yang menjadi kelebihan hutan Gunung Kembang, masih sangat asri dan terjaga.

5. Jadi Tempat Berkemah Favorit

Wilayah puncak Gunung Kembang memang tidak terlalu luas. Maksimal tempat tersebuh hanya dapat didirikan sekitar 20 tenda saja. Tempat ini merupakan salah satu tempat kemah favorit karena kamu dapat menikmati pemandangan yang indah dari puncak gunung. depan mata terlihat jelas Gunung Sindoro yang anggun, sedang di sebelah kanan Gunung Sumbing tampak menjulang dengan kokoh, juga Gunung Merbabu-Merapi berada di belakangnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Wisata Alam Gunung Kembang Bunga pendakian Wonosobo