Dikelola Warga Tumpak Sewu Dibanjiri Turis, Wisata Milik Pemkab Malah Tak Terawat

Jurnalis: Abdul Fatah
Editor: M. Rifat

4 Juni 2024 02:05 4 Jun 2024 02:05

Thumbnail Dikelola Warga Tumpak Sewu Dibanjiri Turis, Wisata Milik Pemkab Malah Tak Terawat Watermark Ketik
Obyek Wisata Selokambang Lumajang (Foto: Yuli Harismawati for Ketik.co.id)

KETIK, LUMAJANG – Ada perbedaan yang mencolok antara objek wisata yang dikelola warga atau desa dengan wisata yang dikelola pemerintah Kabupaten Lumajang.

Salah satunya terjadi pada objek wisata Air Terjun Tumpak Sewu di Kecamatan Pronojiwo Lumajang, yang setiap bulannya kunjungan wisatawan dari berbagai negara mencapai sekitar 8 ribu orang.

Jumlah ini tidak termasuk wisatawan domestik yang berasal dari seluruh wilayah di tanah air. Inipun diakui oleh Kepala Dinas Pariwisata Lumajang Yuli Harismawati, yang menyebut kunjungan ke Air Terjun Tumpak Sewu dari berbagai negara terus meningkat.

"Warga di sekitar lokasi wisata Tumpak Sewu dan warga kecamatan Pronojiwo sudah mulai akrab dengan turis asing yang banyak berseliweran di Kecamatan Pronojiwo," kata Yuli Harismawati.

Namun, di balik sukses Air Terjun Tumpak Sewu dan sejumlah wisata lainnya di Kecamatan Pronojiwo, sejumlah objek wisata yang dikelola Pemkab Lumajang justru kekurangan anggaran, untuk sekedar merawat sarana yang ada.

Dalam sepekan terakhir ini, objek wisata Selokambang sempat viral di media sosial, karena kerusakan cukup parah, sementara selama tahun 2023 sampai tahun ini belum disentuh perawatan.

"Memang untuk tahun ini anggaran perbaikan tidak ada, tapi untuk Selokambang tahun kemarin masih bisa mendatangkan PAD sebesar Rp 1,8 Milyar," kata Yuli Harismawati.

Secara keseluruhan target PAD dari sektor pariwisata untuk tahun 2023 sebesar Rp 2,3 milyar, dan target tersebut berhasil dicapai walau dalam keterbatasan anggaran perbaikan sarana dan prasarana. (*)

Tombol Google News

Tags:

Tumpak Sewu air terjun Wisata Lumajang