KETIK, SURABAYA – Inilah sosok Mohammad Turi, lulusan magister jurusan pendidikan olahraga yang berhasil lulus dengan IPK sempurna 4.0 dan meraih penghargaan sebagai Adi Wisudawan.
Perhargaan yang didapatnya tersebut merupakan buah dari kerja kerasnya selama ini. Bagaimana tidak disela-sela menjalani bangku perkuliahan, dirinya harus membagi waktu antara asisten dosen, atlet hingga penelitian. Namun berkat tekad yang kuat dan manajemen waktu yang baik dirinya dapat lulus tepat waktu dan meraih nilai yang sempurna.
"Tentu bangga rasanya bisa meraih penghargaan sebagai Adi Wisudawan. Untuk meraih ini semua tentu diperlukan manajemen waktu yang baik karena saya selain mahasiswa juga punya kesibukan sebagai asisten dan atlet," jelasnya saat ditemui usai wisuda di Graha Unesa, Kamis (1/2/2024).
Pria asal Sampang ini menambahkan keahlian manajemen waktu ini didapatkan sejak kecil, dimana dirinya tumbuh dibesarkan oleh sang nenek karena sejak usia 3 bulan sudah ditinggalkan oleh orang tuanya.
Tumbuh di keluarga yang memiliki perekonomian rendah membuat pria yang akrab disapa Turi ini memutar otak untuk bisa meraih pendidikan tinggi. Dia harus mencari berbagai cara untuk keluar dari keterbatasan.
"Selama berkuliah, saya aktif membantu dosen-dosen untuk melakukan penelitian, selain itu menjadi atlet dan aktif mengikutl berbagal kegiatan pendidikan olahraga di kancah nasional," tambahnya.
Selama mengenyam bangku kuliah dirinya banyak menulis karya penelitian, dimana karya tersebut berhasil publikasi yang terindeks SINTA dan SCOPUS. Bahkan setelah lulus dirinya sudah mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan Doktor di Unesa.
"Rencana ke depan ini tentu saya ingin langsung lanjut kuliah S3, kebetulan dapat beasiswa dari Unesa,"pungkasnya.(*)
