Delapan Pemimpin Negara Konfirmasi Hadiri KTT ASEAN, Thailand Absen, Myanmar Tak Diundang

Jurnalis: Ias Abdullah
Editor: M. Rifat

6 Mei 2023 01:18 6 Mei 2023 01:18

Thumbnail Delapan Pemimpin Negara Konfirmasi Hadiri KTT ASEAN, Thailand Absen, Myanmar Tak Diundang Watermark Ketik
Venue KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo. (Foto: Kominfo.go.id)

KETIK, MANGGARAI BARAT – Delapan pemimpin negara ASEAN mengkonfirmasi hadir dalam KTT ke-42 di Labuan Bajo, 10 – 11 Mei mendatang. Dalam KTT di bawah Keketuaan Indonesia ini, Perdana Menteri Timor Leste, Taur Matan Ruak, turut mengkonfirmasi kehadirannya pekan depan.

“KTT ke-42 ini akan dihadiri oleh delapan Leaders (Pemimpin) plus Sekjen ASEAN dan Perdana Menteri Timor Leste.” Demikian Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam pengarahan pers persiapan KTT ASEAN ke-42, Jumat (5/5/2023) di Jakarta.

Retno menambahkan Perdana Menteri Thailand, Prayut Chan-o-cha, menyatakan tidak hadir karena Pemilu di Thailand dilakukan 14 Mei. “Beliau mengutus Deputi Perdana Menteri untuk menjadi utusan khusus Perdana Menteri Thailand,” kata Retno.

Sedangkan, terkait delegasi Myanmar dikatakan Retno mengikuti hasil keputusan para pemimpin. “Sesuai keputusan para Leaders (pemimpin-red), Myanmar tidak diundang pada level politik,” ujarnya.

Pada kesempatan itu Menlu RI mengungkapkan, mayoritas pertemuan para pemimpin negara akan dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo. “Di KTT, akan terdapat delapan pertemuan, tujuh diantaranya akan dipimpin oleh Bapak Presiden,” ucapnya.

Presiden Joko Widodo juga dijadwalkan akan menggelar pertemuan bilateral sehari sebelum KTT digelar. “Sejauh ini yang sudah ada di program atau dijadwal kita adalah pertemuan dengan Vietnam, Laos, Timor Leste, dan Malaysia,” kata Retno lagi.

Keketuaan Indonesia digunakan untuk meletakkan fondasi kuat bagi visi jangka panjang ASEAN post-2025 dengan rentang 20 tahun atau “2045 Vision”. Hal ini penting dilakukan untuk mempersiapkan ASEAN menghadapi tantangan jangka panjang.

Sementara, Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023 mengusung tema “ASEAN Matters : Epicentrum of Growth” “Di sinilah diperlukan penguatan kapasitas dan institusi ASEAN agar ASEAN lebih agile (gesit-red),” ucapnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

KTT ASEAN Labuan Bajo