KETIK, BLITAR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Blitar sukses menyelenggarakan debat publik ketiga bagi pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Blitar di Gedung Kesenian Aryo Blitar pada Rabu 13 November 2024.
Debat ini menampilkan dua pasangan calon, yaitu Bambang Rianto-Bayu Setyo Kuncoro (nomor urut 1) dan Syauqul Muhibbin-Elim Tyu Samba (nomor urut 2). Mengusung nuansa budaya Jawa, para kandidat hadir mengenakan busana tradisional Jawa dan menggunakan bahasa Jawa dalam berkomunikasi.
Paslon nomor 2, Syauqul Muhibbin (Mas Ibin) dan Elim Tyu Samba (Mbak Elim), menyampaikan optimisme tinggi atas peluang kemenangan mereka setelah menyelesaikan debat ketiga.
“Bisa dilihat program visi misi kami sangat realistis. Di paslon sebelah tidak ada, di kami lengkap, program terdahulu ditambah yang baik untuk meningkatkan kualitas tambah SAE," ungkap Mas Ibin usai debat.
"Kami sangat optimis, warga realistis dan sangat cerdas bisa melihat visi misi paslon kami,” sambungnya dengan penuh keyakinan.
Dalam debat ini, Mas Ibin dan Mbak Elim menegaskan komitmen mereka untuk melanjutkan program-program unggulan, seperti “RT Keren” dan “Bansos Setrada”, guna meningkatkan kesejahteraan warga. Mereka juga memiliki visi kuat dalam memperkuat sektor pendidikan dan kesehatan di Kota Blitar.
“Kami berkomitmen untuk mendukung pendidikan gratis dari tingkat TK hingga perguruan tinggi, serta memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi warga,” jelas Mas Ibin.
Di bidang pertanian, Mas Ibin menekankan dukungan mereka pada program swasembada pangan yang sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.
“Kami akan mempermudah akses petani untuk mendapatkan pupuk bersubsidi dan memberikan pelatihan yang dibutuhkan. Harapannya, pertanian di Blitar bisa mandiri dan memenuhi kebutuhan pangan lokal,” jelasnya lebih lanjut.
Mbak Elim, yang dikenal dengan kepeduliannya terhadap pemberdayaan generasi muda, menekankan pentingnya bimbingan untuk kaum milenial agar mereka mampu berkarya dan menciptakan lapangan kerja.
“Kami ingin memberikan bimbingan agar para milenial di Kota Blitar cepat berkarya, sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan untuk sesama mereka,” tutur Mbak Elim.
Selain itu, program pasangan Ibin-Elim juga fokus pada pemberdayaan UMKM sebagai motor ekonomi. Mereka berencana mengadakan berbagai event untuk menarik pengunjung dan meningkatkan pendapatan bagi pelaku UMKM di Blitar.
“Dengan cara ini, kami berharap pelaku usaha di Blitar bisa mendapatkan hasil yang lebih maksimal,” kata Mbak Elim.
Pasangan Ibin-Elim juga mengajak masyarakat Kota Blitar untuk menggunakan hak pilih mereka pada 27 November 2024.
“Kami mengajak warga Kota Blitar untuk memilih pasangan nomor 02 agar Kota Blitar semakin SAE,” ucap Mas Ibin di akhir penyampaiannya.
Ketua KPU Kota Blitar, Rangga Bisma Aditya, mengungkapkan bahwa debat terakhir ini berjalan dengan tertib dan kondusif. Ia menekankan bahwa debat ini menjadi kesempatan terakhir bagi para kandidat untuk menyampaikan visi misi mereka sebelum masa kampanye berakhir pada 23 November mendatang.
“Alhamdulillah, hari ini debat terakhir yang kami fasilitasi. Ini menjadi ajang bagi paslon untuk meyakinkan masyarakat agar memilih sesuai dengan visi misi yang disampaikan,” ujar Rangga.
Dengan selesainya debat ketiga ini, para paslon kini tinggal menunggu hasil suara rakyat untuk menentukan arah kepemimpinan Kota Blitar ke depan.(*)