Cegah Udara Dingin Masuk Rumah dengan Beberapa Tips Berikut

Jurnalis: Husni Habib
Editor: Mustopa

19 Juli 2024 08:02 19 Jul 2024 08:02

Thumbnail Cegah Udara Dingin Masuk Rumah dengan Beberapa Tips Berikut Watermark Ketik
Ilustrasi peremajaan rumah. (Foto: Gravel)

KETIK, JAKARTA – Memasuki awal musim kemarau saat ini beberapa wilayah Indonesia mengalami penurunan suhu drastis, terutama di malam hari. Bahkan beberapa kota besar seperti Surabaya, Semarang dan Jakarta mengalami penurunan suhu yang cukup signifikan pada malam hari.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap perubahan suhu ini diakibatkan oleh adanya angin timur dari Australia yang dikenal dengan istilah monsoon dingin Australia bertiup ke arah Indonesia menuju wilayah Indonesia bagian Selatan khatulistiwa  yang membawa udara kering dan dingin.

Langit cerah dan minimnya awan menyebabkan radiasi panas bumi mudah terlepas di malam hari juga menjadi faktor penambah udara dingin.

Georgi Ferdwindra Putra, Co-CEO dan Co-Founder Gravel mengatakan, jika tidak diantisipasi dengan benar, fenomena ini bisa menyebabkan anggota keluarga terserang penyakit seperti flu dan ISPA.

Oleh sebab itu, penting untuk melakukan penyesuaian pada rumah agar udara dingin tidak mengganggu kenyamanan keluarga.

"Perubahan suhu ini dapat berdampak pada kesehatan dan kenyamanan penghuni jika tidak ditangani dengan benar. Udara dingin yang berlebihan dapat membuat keluarga di rumah kedinginan," jelas Georgi, Kamis (18/7/2024).

Kerusakan pada atap, ventilasi, talang, dan elemen lainnya dapat mengganggu kenyamanan dan menjadi jalan masuknya udara dingin ke dalam rumah. Sehingga diperlukan perbaikan dan peremajaan untuk menghadapi perubahan cuaca yang ekstrem.

"Peremajaan rumah selalu diperlukan, baik dalam kondisi perubahan cuaca maupun tidak. Kerusakan sering kali tidak terlihat sejak awal dan baru disadari ketika sudah parah," tambahnya.

Untuk menghadapi perubahan cuaca ini, berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk memastikan rumah tetap aman dan nyaman dari cuaca dingin:

  • Isolasi Rumah: Pastikan rumah memiliki isolasi yang baik, terutama pada dinding, atap,dan lantai. Isolasi yang baik akan mencegah udara dingin masuk dan udara hangatkeluar dari rumah.
  • Periksa Atap dan Talang: Pastikan atap dan talang dalam kondisi baik untuk mencegah kebocoran yang dapat memperburuk kondisi rumah saat cuaca dingin. Periksa dan perbaiki atap segera jika ada kerusakan.
  • Gunakan Tirai Tebal: Tirai tebal dapat membantu menahan udara dingin yang masuk melalui jendela. Tutup tirai pada malam hari atau saat cuaca sangat dingin untuk menjaga kehangatan di dalam rumah.
  • Perhatikan Ventilasi: Buka jendela atau pintu sebentar pada pagi hingga siang hari saat cuaca sedikit lebih hangat untuk membiarkan udara segar masuk. Meskipun penting untuk menjaga rumah tetap hangat, ventilasi tetap diperlukan untuk menjaga kualitas udara dalam ruangan.
  • Jaga Kelembapan: Udara dingin cenderung kering, sehingga dapat menyebabkan masalah pernapasan dan kulit kering. Jika perlu, gunakan humidifier untuk menjaga kelembapan udara dalam ruangan dan menjaga kesehatan pernapasan.
  • Pemanas Ruangan: Jika diperlukan, gunakan pemanas ruangan untuk menghangatkan ruangan. Pilih pemanas yang sesuai dengan kebutuhan dan ukuran ruangan Anda untuk efisiensi yang lebih baik.(*)

Tombol Google News

Tags:

Renovasi rumah Fenomena Alam angin monsoon Udara dingin BMKG Gravel tips Cegah Udara Dingin