Bupati Freddy Thie Dorong Patenkan Kekayaan Intelektual Khas Kaimana

Jurnalis: La Jen
Editor: Irwansyah

1 Februari 2023 12:44 1 Feb 2023 12:44

Thumbnail Bupati Freddy Thie Dorong Patenkan Kekayaan Intelektual Khas Kaimana Watermark Ketik
Bupati Freddy Thie foto dengan Kakanwil Kemenkumham Papua Barat di ruang rapat kantor bupati (dok.humas pemda)

KETIK, KAIMANA – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kaimana melakukan audiensi bersama Taufiqurrakhman selaku Kanwil KemenKumHAM Papua Barat Beserta Jajaran, pada Rabu Pagi (31/01/2023) bertempat di Ruang Rapat Kantor Bupati.

Dalam Audiensi tersebut, Bupati Kaimana Freddy Thie mendorong beberapa usulan program terkait dengan kampung sadar hukum. 

"Pertama Kampung Sadar Hukum ini telah ada usulan untuk kampung trikora menjadi kampung sadar hukum. Kedua, usulan Kota Pisang karena terkenal dengan pohon pisang raksasa (bibit pohon pisang raksasa) dan yang ketiga kebijakan terkait pembangunan UKK di Kaimana, diharapkan agar dapat dilaksanakan," ujarnya. 

Mendengar hal itu Taufiqurrakhman Kanwil KemenKumHAM Papua Barat akan memberikan bantuan untuk segera terealisasi Desa Sadar hukum.

“Kanwil KemenKumHAM Papua Barat yang pertama akan mendorong Kegiatan memberikan bantuan untuk menjadikan desa sadar hukum. Kedua meningkatkan kearifan lokal seperti tumbuhan yang khas dari Kabupaten Kaimana," jelas Taufiq.

Foto

Lebih lanjut ia mendorong Kaimana menjadi kota ramah HAM. Kanwil KemenKumHAM Papua Barat juga akan Membantu proses hukum di daerah (mengharmonisasi produk hukum daerah).

"Usulan Kaimana dirintis menjadi kota ramah HAM, dan mengupayakan Kaimana mendapat penghargaan menjadi kabupaten ramah HAM. Siap membantu badan hukum perseroan dan perseorangan, dengan biaya murah dan proses cepat," ungkap Taufiq.

Sementara itu, Jonson Siagian selaku Kepala Divisi Pelayanan Hukum & HAM mendorong untuk memperhatikan syarat umum untuk masuk dalam desa sadar hukum.

“Syarat yang pertama Desa telah memenuhi pembayaran PBB 90% atau lebih, yang kedua tidak terdapat Perkawinan dibawah umur menurut undang-undang nomor 1 tahun 1974, Rendahnya kasus narkoba dan Kriminalitas dan yang terakhir Tingginya kesadaran warganya akan kebersihan dan kelestarian lingkungannya," kata Jonson.

Sebelum menutup audiensi, Bupati Freddy Thie mendorong pematenan kekayaan intelektual bukan hanya berupa barang melainkan juga minuman dan makanan.

“Pemda akan fokus di kekaayan intelektual, bukan hanya berupa barang, bahkan minuman dan makanan, agar dapat segera didaftarkan menjadi kekayaan intelektual khas kaimana sebelum kabupaten lain," pungkasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

freddy thie Pemda Kaimana