BNPB Targetkan NTT Bebas Rabies pada Desember 2024

Jurnalis: Shinta Miranda
Editor: Muhammad Faizin

22 Juni 2024 07:59 22 Jun 2024 07:59

Thumbnail BNPB Targetkan NTT Bebas Rabies pada Desember 2024 Watermark Ketik
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto. (Foto: BNPB)

KETIK, JAKARTA – Pemerintah dan berbagai organisasi kesehatan terus bekerja sama untuk meningkatkan upaya pencegahan, pengendalian, dan edukasi mengenai rabies di NTT.

Upaya-upaya ini sangat penting untuk mengurangi angka kejadian rabies dan melindungi kesehatan masyarakat

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto  menyampaikan target bahwa Desember 2024 Nusa Tenggara Timur bebas rabies.

Menurutnya, target ini harus dicapai dengan sinergitas antar instansi yang intens dan strategis untuk dapat mewujudkan Nusa Tenggara Timur yang bebas rabies, BNPB akan secara penuh mendukung segala upaya yang dilakukan lintas instansi.

Data yang diterima BNPB tercatat bahwa jumlah realisasi vaksinasi rabies di Provinsi NTT sebanyak 312.527 dosis dengan jumlah populasi hewan penular rabies sebanyak 485.947 ekor.

"Perlu adanya atensi khusus dan percepatan vaksinasi di masing masing kabupaten/kota untuk mencapai Herd Immunity 70% dari populasi Hewan Penular Rabies (HPR)," terangnya.

Suharyanto juga memberikan arahan mengenai strategi penanganan rabies pada hewan yaitu dengan percepatan vaksinasi dengan dikawal tim siaga rabies.

Surveilans kasus rabies pada hewan penular rabies berdasarkan pedoman dan aturan surveilans oleh Kementrian Pertanian, Pendataan, Sosialisasi mencakup Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) dan Monitoring Hewan Penular Rabies (HPR).

Terdapat  perbedaan  siginifikan antara tahun 2023 dengan tahun 2024, dimana terjadi penurunan kasus warga yang terinfeksi pada 22 Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Timur. 

Haryanto yakin semua telah melakukan segala upaya yang bisa kita lakukan dengan komunikasi, informasi, edukasi serta peringatan kepada warga dan  kegiatan vaksinasi hewan yang terindikasi rabies.

"Apabila segala upaya dan kegiatan tersebut kita tingkatkan dua kali lipat dalam waktu yang masih tersisa enam bulan ini saya yakin bahwa Desember 2024 Nusa Tenggara Timur ini akan bebas dari rabies," terang Suharyanto.  (*)

Tombol Google News

Tags:

Bnpb ntt Letjen TNI Suharyanto Nusa Tenggara Timur Rabies