Berlanjut, Pembebasan Lahan JLLB di Surabaya Tidak Bermasalah

Jurnalis: Kuncoro S.
Editor: Rudi

9 Maret 2023 22:57 9 Mar 2023 22:57

Thumbnail Berlanjut, Pembebasan Lahan JLLB di Surabaya Tidak Bermasalah Watermark Ketik
Jalan Lingkar Luar Barat (JLLB) di Sememi, Surabaya belum tersambung. (Foto: Kuncoro S/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Pembangunan Jalan Lingkar Luar Barat (JLLB) kini terus dikerjakan. Fokus pembangunan jalan lingkar ini masih pada masalah pembebasan tanah milik warga. Masalah pembebasan lahan ini cepat diselesaikan untuk mendukung pembangunan JLLB. 

Diperoleh informasi dari Badan Pertanahan Negara (BPN) I Surabaya bahwa mulai tahun 2022 hingga awal 2023 pembebasan tanah warga tidak ada masalah. Dalam upaya pembebasan tanah milik warga tersebut sudah melalui penelitian dan pembayaran ganti rugi sudah sesuai. 

Khusus di wilayah RW 08 Sememi, pemilik tanah yang berdampak telah mendapatkan sosialisasi untuk pembayaran pembebasan tanah tersebut. 

Tanah yang akan dibebaskan lagi antara lain kawasan Kendung. Tanah. Tanah warga yang berdampak akan dibebaskan dengan prosedur yang ada. Sebelum tanah warga dibebaskan, pihak JLLB sudah melakukan sosialisasi. Bahkan kegiatan sosalisasi yang dilakukan beberapa kali, warga sudah mengerti atas pembangunan jalan lingkar tersebut. 

Pembebasan tanah JLLB di sisi utara memang sudah tuntas. Warga yang telah menerima ganti rugi sudah meninggalkan lahan yang terdapak. Sementara dari jalur sisi timur JLLB masih dalam penyempurnaan. Ini terlihat ada puluhan tiang pancang di sisi timur.

Tiang pancang tersebut sudah ditumpuk dan sebentar lagi akan dikerjakan. Pada sisi bagian barat JLLB sudah terlihat berbentuk jalan layang. Meski secara keseluruhan di sisi barat belum sempurna. 

Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSABM) Surabaya Lilik Ariyanto kepada salah satu awak media menyatakan bahwa pihaknya sekarang fokus pada pembabasan lahan. Dia mengatakan, pihaknya sekarang konsentrasi pada pembebasan lahan di sebelah selatan Sememi. 

Cacatan yang dihimpun ketik.co.id menyebutkan, pengerjaan di kawasan Sememi meliputi konstruksi jalan sepanjang 1.05 km sudah selesai.. Pekerjaan ini dari sisi jalan raya hingga rel kereta api. 

Pekerjaan lain difokuskan untuk pengembangan jalan layang di atas rel kawasan Sememi. Sedangkan proyek JLLB ini sepanjang 2,9 km meliputi kawasan Sememi menuju interchange Gelora Bung Tomo, Jalan Layang Teluk Lamong, tol Romokalisari. 

Bila JLLB sudah rampung seratus persen dan tersambung dengan Jalan Lingkar Dalam Barat (JLDB), maka kemacetan di Surabaya Barat bisa teratasi. Arus lalu lintas di daerah tersebut bisa terurai. 

Kemacetan di Surabaya Barat sering terjadi di kawasan Wiyung Lakarsantri dekat jalan masuk ke Citraland. 

Warga di kawasan perumahan ini sering mengeluh karena kemacetan yang tak kunjung teratasi. Para pengguna jalan di daerah ini sudah pernah curhat ke wakil rakyat di Pemkot Surabaya. (*)

Tombol Google News

Tags:

jalan lingkar luar barat semimi belum tersambung