Berkat Modal PNM, Nurhayati Sukses Bisnis Pempek 

Jurnalis: Shinta Miranda
Editor: Rudi

9 Maret 2023 08:36 9 Mar 2023 08:36

Thumbnail Berkat Modal  PNM, Nurhayati Sukses Bisnis Pempek  Watermark Ketik
Potret Nurhayati, pengusaha pempek di Bontang. (Foto: Tangakapan layar youtube) 

KETIK, JAKARTA – Nurhayati wanita berusia 49 tahun ini berasal dari Sulawesi, tetapi kini tinggal di Bontang, Kalimantan Timur. Dia memiliki usaha menyediakan ikan tenggiri, ikan halo-halo dan ikan bulan. 

“Ikannya biasa difillet atau utuhan, ada juga yang dikelola oleh anak menjadi Pempek. Dari pertama kecil-kecilan, lalu lama-lama banyak (pelanggan) yang bilang suka dan minat," ujarnya di Kanal Youtube PNM Official berjudul seri kisah inspiratif PNM. 

Ikan-ikan ini biasa diolah begitu saja, namun anak Nurhayati mengelola ikan fillet ini menjadi pempek yang enak dan banyak terjual di media sosial. 

"Dikelola anak saya dijadikan pempek, dari pertama kecil-kecilan,  posting di media sosial banyak yang suka, banyak yang mau," ujarnya. 

Semakin banyaknya minat masyarakat terhadap produk yang dihasilkan, membuat Nurhayati membutuhkan modal yang cukup besar untuk mengembangkan bisnis pempeknya. 

Nurhayati menjelaskan pada saat itu PNM Mekaar menawarkan modal. 

"Awalnya untuk modal usaha. PNM tidak memberatkan, hanya membayar (angsuran) Rp 75 ribu seminggu. Alhamdulillah, untuk itu  bisa saya dapatkan bersama anak saya," paparnya. 

Selain pembayaran angsuran mingguan yang ringan, dia juga dilayani oleh account officer yang ramah dan sopan. 

Karena usahanya sudah dibantu oleh PNM dalam program Mekaar,  Nurhayati berharap PNM semakin berjaya karena sudah membantu untuk mengembangkan bisnisnya. 

“Mudah-mudahan PNM makin jaya. Karena saya sudah merasakan sendiri (manfaatnya), seandainya belum merasakannya, belum bisa ngomong. Tetapi saya sudah bisa merasakan enaknya," kata dia.(*)

Tombol Google News

Tags:

PNM Mekaar pempek