Berikan Layanan Terintegrasi, Investasi Jatim Tumbuh 14,2 Persen

Jurnalis: Husni Habib
Editor: Moana

3 Agustus 2023 12:48 3 Agt 2023 12:48

Thumbnail Berikan Layanan Terintegrasi, Investasi Jatim Tumbuh 14,2 Persen Watermark Ketik
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat meninjau pendapatan daerah di Bapenda Jatim.(Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Keberhasilan Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk menarik investor asing berbuah manis. Berdasarkan rilis dari Menteri Investasi/Kepala BKPM RI, Bahlil Lahadalia, pada Jumat, 21 Juli 2023, realisasi investasi PMA dan PMDN Jawa Timur di semester I 2023 mencapai Rp61,2 triliun.

Realisasi investasi Jatim semester I tahun 2023 ini secara y-on-y meningkat 14,2% dari semester I tahun 2022 yang mencapai Rp53,5 triliun. Sedangkan dari semester II tahun 2022 tumbuh sebesar 7,6%. 

"Capaian ini sekaligus mampu mencatatkan Jatim sebagai realisasi investasi tertinggi ketiga di Indonesia," terang Khofifah, Kamis (3/8/2023).

Keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi antara Pemprov Jatim bersama berbagai stakeholder, seperti bupati dan wali kota yang memberikan berbagai kemudahan kepada para investor terutama dalam hal perizinan yang terintegrasi secara digital dan komprehensif. 

Foto Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat melihat produk UMKM.(Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat melihat produk UMKM.(Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)

Salah satu layanan unggulan Pemprov Jatim adalah Jatim Online Single Submission (JOSS). Layanan ini memberikan kemudahan bagi para investor karena sudah terintegrasi dengan berbagai instansi, sehingga memberikan efisiensi waktu bagi investor dalam mengurus hal hal yang berhubungan dengan perizinan dan regulasi.

Didukung dengan sejumlah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang mendukung peningkatan realisasi investasi dan juga berpotensi meningkatkan penciptaan lapangan kerja. Capaian ini membuat Jawa Timur menjadi provinsi dengan tingkat kemudahan berbisnis tertinggi di Indonesia, dengan tingkat daya saing kedua setelah DKI Jakarta. 

“Peningkatan investasi di Jatim dilakukan melalui sejumlah strategi secara produktif, inklusif, dan berkelanjutan,” tambahnya.

Tidak hanya terbatas pada perizinan dan regulasi semata, Pemprov Jatim juga mengupayakan investasi yang mengutamakan keberlanjutan ekonomi, dengan memberikan pendampingan investor, fasilitasi penyelesaian masalah, peningkatan kemitraan antara UMKM dengan perusahaan besar.

“Kita berharap dengan upaya-upaya yang digalakkan dapat meningkatkan kondusifitas berinvestasi di Jawa Timur, sehingga ke depan pelayanan investasi semakin cepat," pungkasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

investasi perekonomian Pendapatan Daerah realisasi Perijinan regulasi