Bantah Follow Akun Porno, Pimpinan KPK Nurul Ghufron: Ini Pembunuhan Karakter, tapi Saya Maafkan dan Doakan

Jurnalis: Muhammad Faizin
Editor: Naufal Ardiansyah

31 Juli 2023 08:41 31 Jul 2023 08:41

Thumbnail Bantah Follow Akun Porno, Pimpinan KPK Nurul Ghufron: Ini Pembunuhan Karakter, tapi Saya Maafkan dan Doakan Watermark Ketik
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron. (Foto: Instagram @ghufron_nurul)

KETIK, JAKARTA – Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron akhirnya angkat bicara terkait tudingan akun Twitternya memfollow akun porno. Ia membantah tegas tudingan tersebut dan menyebutnya sebagai pembunuhan karakter. 

Ia mengaku telah berkeluarga 23 tahun dan dianugerahi istri yang sangat cantik. Ia menyebut, untuk sekedar menonton kemolekan tubuh manusia, tidak perlu follow akun yang tidak senonoh tersebut.

"Karena itu saya nyatakan secara tegas bahwa hal tersebut adalah fitnah/ketidakbenaran yang disebarkan untuk membunuh karakter saya, menghinakan dan merendahkan harkat dan martabat saya," ujar Ghufron dalam pernyataan tertulisnya yang diterima Ketik.co.id, Senin (31/07/2023).

Ghufron mengaku semula enggan menanggapi tudingan tersebut. Namun karena isunya terus berkembang, maka ia terpaksa angkat bicara. Terlebih, tudingan itu juga dikaitkan dengan sejumlah lembaga yang masih terafiliasi dengan Ghufron. Tidak hanya kepada KPK, tetapi juga kepada sejumlah ormas seperti NU, PMII, dan sebagainya. 

Ghufron mengaku selama ini jarang membuka Twitter. Ia lebih aktif di platform media sosial yang lain yakni facebook. 

"Akun Twitter saya tersebut adalah akun yang tak begitu aktif. Saya jarang membuka dan ngetwitt pun, belum tentu 2 bulan sekali saya lakukan, sehingga saya tak memperhatikan hari per hari akun saya tersebut,” papar mantan Dekan Fakultas Hukum Universitas Jember ini. 

Ia menduga, akun twitter semula bukan akun porno. Namun setelah ia follow, akun tersebut berubah menjadi akun porno. 

“Sebagaimana diketahui medsos ini menghubungkan dua pihak yang satu kita handle akunnya dan pihak lain yang menghandlenya. Dari dua pihak tersebut bisa diubah karakter akunnya. Sehingga bisa saja sebuah akun berkarakter biasa kemudian besok merubah menjadi akun porno untuk membunuh karakter orang yang follow, selanjutnya discreenshot dan disebarkan, itu mudah dilakukan,” papar Ghufron.

Ia percaya, masyarakat bisa cerdas memahami bahwa hal ini merupakan rekayasa untuk membunuh karakternya sebagai salah satu penegak hukum di bidang pemberantasan korupsi. 

“Terbukti akun porno yang disebut saya follow tersebut sesungguhnya akun yang dibuat pada Agustus 2022. Semula bukan akun porno tetapi entah kapan merubah nama menjadi akun porno, yang isinya juga tidak jelas apa,” papar doktor hukum pidana ini.

Ia mengakui, setelah ramai diberitakan mengikuti akun porno di twitter, Ghufron langsung membuka akun twitter miliknya. 

“Setelah saya diberitahu dari pegawai kami, selanjutnya saya memang besok paginya langsung kembali masuk/login Twitter saya dan saya unfollow,” papar Ghufron. 

Namun, hal ini menurutnya, bukan berarti dirinya yang sengaja mengikuti akun porno di twitter.

“Bahwa untuk membuktikan kepantasan saya me-follow akun porno tersebut, silahkan tracking dan bandingkan dengan akun media sosial lainnya, baik di twitter sendiri, maupun di akun FB, dan IG saya, selanjunya anda dapat menilai sendiri,” pungkas Ghufron. (*)

Tombol Google News

Tags:

KPK Nurul Ghufron Twitter Komisi Pemberantasan Korupsi Wakil Ketua KPK Akun Porno