Bank Jatim Cetak Laba Bersih Rp310 Miliar, Kredit Meningkat 18 Persen pada Kuartal I 2024

Jurnalis: Siti Fatimah
Editor: Muhammad Faizin

30 April 2024 04:30 30 Apr 2024 04:30

Thumbnail Bank Jatim Cetak Laba Bersih Rp310 Miliar, Kredit Meningkat 18 Persen pada Kuartal I 2024 Watermark Ketik
Gedung Bank Jatim di Surabaya (Foto: dok. Bank Jatim)

KETIK, SURABAYA – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) berhasil mencetak laba bersih senilai Rp 310 miliar pada kuartal I 2024. Laba ini tumbuh 1,52% (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya pada periode sama, yakni Rp305 miliar.

Sementara itu berdasarkan laporan kinerja keuangannya, pertumbuhan kredit Bank Jatim juga meningkat 18,76% (yoy) menjadi Rp56,99 triliun.

Busrul Iman, Direktur Utama Bank Jatim menyampaikan angka pertumbuhan ini termasuk di atas rata-rata pertumbuhan nasional yakni 12,40 persen (yoy). Dengan rincian komposisi kredit konsumtif sebesar Rp 31,3 triliun atau meningkat 36,34 persen (yoy) dan kredit produktif Rp 25,6 triliun atau meningkat 36,34 persen.

Ia menyebut di tengah kondisi dinamis seperti awal tahun 2024 ini dan dalam usaha memenangkan kompetisi, Bank Jatim telah melakukan review atas beberapa hambatan sekaligus melanjutkan capaian kinerja selama 2023 lalu.

“Kami akan terus menambah tenaga account officer untuk memperbesar pertumbuhan kredit sektor produktif. Sementara kredit konsumtif yang jadi captive market tetap akan dimaksimalkan melalui momentum penerimaan tenaga ASN, P3K, momen libur Idul Fitri, dan peningkatan pertumbuhan kredit dari sektor properti,” ungkapnya dalam Pemaparan Kinerja Laporan Keuangan TW I 2024 di Jakarta, Senin (29/4/2024).

Adapun meningkatnya sektor kredit produktif dikuatkan dengan melesatnya segmen mikro sebesar 36, 63 persen (yoy), segmen ritel dan menengah tumbuh sebesar 58,40 persen (yoy), dan meningkatnya segmen korporasi 17,97 persen.

Meningkatnya kredit yang telah dicapai ini membuat rasio pembiayaan terhadap pengelolaan dana (LDR) perseroan makin membaik, yaitu berada di level 70 persen.

Pengelolaan dana pihak ketiga (DPK) juga meningkat 2,34 persen yang berasal dari beberapa kontribusi terbesar, seperti jenis tabungan yang tumbuh 13,06 persen (yoy), bunga bersih yang dihasilkan dari pengelolaan aset perseroan tumbuh 6,44 persen (yoy).

“Pertumbuhan DPK ini terjadi karena adanya pencairan THR yang berimplikasi pada meningkatnya outstanding tabungan. Laba bersih selama 3 bulan awal tahun 2024 berhasil tumbuh menjadi Rp310 miliar,” ucap Busrul. (*) 

Tombol Google News

Tags:

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk Bank Jatim Laporan keuangan TW 1 2024 Bank Jatim Penyaluran Kredit