Bangun SDM, Universitas Brawijaya Teken MoU dengan Bappenas

Jurnalis: Nata Yulian
Editor: Naufal Ardiansyah

15 Mei 2023 15:39 15 Mei 2023 15:39

Thumbnail Bangun SDM, Universitas Brawijaya Teken MoU dengan Bappenas Watermark Ketik
Bappenas dan Universitas Brawijaya melakukan penandatanganan kerja sama. (Foto: Humas UB)

KETIK, MALANG – Universitas Brawijaya (UB) meneken kerja sama dengan Direktorat Penanggulangan Kemiskinan dan Pemberdayaan Masyarakat Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

Kerja sama yang ditandatangani di Gedung Rektorat Lantai 6, Jumat (12/5/2023) kemarin ini dalam rangka meningkatkan pengembangan Sumber Daya Manusia di bidang perencanaan pembangunan.

"Ini adalah sebuah keberkahan bagi UB. Tentu momen ini yang terbaik sehingga kami tidak ingin menyia-nyiakannya. Mudah-mudahan kerjasama UB dan Bappenas bisa semakin kuat dalam meningkatkan pendidikan di tanah air," kata Rektor UB Prof. Widodo, SSi.,MSi.,PhD.Med.Sc.

Prof. Widodo menambahkan UB saat ini mempunyai jumlah mahasiswa terbanyak di Indonesia. Tak hanya itu, UB memiliki hampir semua bidang ilmu.

UB kata Widodo, mempunyai kewajiban untuk memberikan pendidikan berkualitas. Model dan manajemen pendidikan harus ditingkatkan sehingga penguatan kualitas menjadi penting.

"UB saat ini sudah menjadi PTNBH sehingga salah satu amanah membawa PT ke level internasional. Hal ini saya akui tidak mudah dan banyak yang kita butuhkan untuk pembangunan infrastruktur di dalam dan jejaring. Sehingga saya berharap Bappenas bisa membantu kita untuk jejaring internasional," bebernya.

Sementara itu, Sekretaris Kementerian PPN/Sekretaris Utama Bappenas Taufik Hanafi mengatakan Bappenas dan UB mempunyai sejarah kerja sama yang panjang terutama dalam peningkatan SDM.

"Peran UB menjadi sangat sentral terutama untuk perencanaan di tingkat regional. Saat ini Bappenas sedang mempersiapkan rencana pembangunan jangka panjang. Ke depan akan ada dukungan untuk pengembangan kompetensi di bidang SDM," jelasnya.

Dalam rangka peningkatan kompetensi tersebut, Kementerian PPN/Bappenas menginisiasi program On the Job Training (OJT).

Tak hanya melalui kegiatan klasikal seperti pemberian beasiswa pendidikan baik S-1, S-2, S-3 serta pelatihan yang sifatnya klasikal, kini pembelajaran non-klasikal seperti magang pun dibutuhkan perencana.

"Bappenas kini menyelenggarakan program On the Job Training (magang) bagi perencana di instansi pusat dan daerah supaya peserta magang dapat belajar dan memahami praktik perencanaan pada institusi mitra,” ucap Taufik.

Naskah kerjasama yang ditandatangani adalah Perjanjian Kerja Sama Operasional (PKSO) Program On the Job Training (OJT) bagi Perencana dari Instansi Pusat dan Daerah antara Pusbindiklatren Kementerian PPN/Bappenas dan FEB Universitas Brawijaya; Dokumen PKSO Kolaborasi Pengembangan Sumber Daya Manusia di Bidang Perencanaan Dalam Rangka Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi dan Program MBKM antara Kabiro SDM Kementerian PPN/Bappenas dan Dekan FEB, FISIP, FIA, FMIPA, FIB, FPIK, FAPET UB; Dokumentasi PKSO Uji Coba Program Desa Cerdas, Mandiri, dan Sejahtera  (Desa Cemara) antara Direktur Penanggulangan Kemiskinan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian PPN/Bappenas dan Dekan FEB, FISIP, dan FT UB.

Kegiatan juga diisi dengan penyerahan Dokumen PKSO Program Pendidikan Cost Sharing di Bidang Perencanaan Pembangunan Bagi Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Kota Malang. Penyerahan dilakukan antara Kepala Pusbindiklatren Kementerian PPN/Bappenas, Kepala BKPSDM Kota Malang, dan Direktur Sekolah Pascasarjana UB. (*)

Tombol Google News

Tags:

Bappenas UB Universitas Brawijaya Pendidikan Malang