Awas, Kenali Ciri-Ciri Lelang Palsu

Jurnalis: S. Widodo
Editor: Rudi

22 Januari 2023 01:00 22 Jan 2023 01:00

Thumbnail Awas, Kenali Ciri-Ciri Lelang Palsu Watermark Ketik
DJKN Kementerian Keuangan mengimbau masyarakat untuk mewaspadai lelang palsu yang biasanya mengatasnamakan instansi pemerintah. (Foto: Istimewa).

KETIK, JAKARTA – Saat ini banyak lelang mobil, motor dan sejenis yang mengatasnamakan lembaga pemerintah. Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan mengimbau masyarakat untuk mewaspadai lelang palsu.

Direktur Lelang DJKN Joko Prihanto mengatakan beberapa ciri-ciri lelang palsu adalah harga yang ditawarkan murah dan uang ditransfer ke rekening pribadi, bukan instansi.

"Hati-hati jangan mudah tertipu karena banyak sekali pelaku penipuan menggunakan berbagai macam cara. Misal, minta DP untuk ke rekening pribadi, itu ciri-ciri," ujarnya dalam media briefing, Jumat (20/1).

Menurutnya, setiap melakukan lelang pemerintah tidak pernah memberikan rekening pribadi sebagai pembayaran. Sebab, semua hasil lelang masuk ke kas negara melalui rekening bendahara negara atau instansi pemerintah.

"Padahal lelang yang benar itu tidak ada uang jaminan dan disetor tidak ke rekening pribadi," imbuhnya.

Selain itu, biasanya lelang palsu juga dilakukan dengan membagikan selebaran. Jadi banyak yang langsung percaya dengan pengumuman yang tidak resmi, apalagi penawaran harga tidak masuk akal.

"Kemudian menemukan selebaran dan ada telepon, misal mobil mewah dijual dengan harga tidak wajar, maka silakan hubungi kontak center kami," jelasnya.

Joko menjelaskan jika ingin melihat barang yang dilelang secara resmi oleh pemerintah bisa cek melalui web lelang.go.id. Semua barang yang ada di website tersebut dijamin aman dan bebas dari penipuan.

"Jadi sekali lagi, pada saat menemukan sesuatu yang mencurigakan konfirmasi ke kami ada salurannya melalui hallo DJKN 150991. Kalau ada sesuatu yang mencurigakan terkait lelang apakah ragu atau tidak hubungi DJKN," pungkas Joko.(*)

Tombol Google News

Tags:

Lelang palsu