KETIK, SURABAYA – Atlet loncat indah asal Jawa Timur Gladies Lariesa mencatatkan prestasi di ajang World Aquatics Championship di Fukuoka Japan. Galdies meraih rangking 22 dari 43 peserta usai sukses di nomor tanding individu papan 1 meter putri.
"Capaian ini meningkat cukup tajam dari peringkat sebelumnya di ajang yang sama pada tahun 2022 di Budapest, Hungaria. Saat itu Gladies berada di peringkat 29 dari 45 peserta," ucap Manajer sekaligus pelatih loncat indah Jawa Timur Ronaldy Herbiantoro, Jumat (21/7/2023).
Ronaldy mengatakan pengalaman bertanding ini menjadi salah satu faktor penting bagi keberhasilan prestasi seorang atlet, khususnya bagi mereka yang sudah memulai karir menjadi atlet nasional yang siap ditugaskan untuk membawa nama harum Indonesia, diajang multi event setingkat regional maupun internasional.
"Jika menengok ke belakang, bahwa prestasi Gladies ini diawali dari ajang internasional FINA Grandprix di Malaysia akhir tahun 2022, dia mampu menduduki podium urutan ke-3 atau menyabet medali perunggu di nomer individu papan 3 meter putri," terangnya.
Prestasi berikutnya disusul raihan 1 medali perak di nomer papan 3 meter dan 1 medali perunggu di nomor menara 10 meter putri pada ajang multi event SEA Games ke-32 bulan Mei 2023 di Kamboja.
Capaian prestasi ini tak luput dari upaya Gladies dan tim official utk menambah terus jam terbang bagi Gladies, yang saat ini baru berusia 17 tahun dan masih bersekolah di SMAN 6 Surabaya, hingga dia memiliki mental tanding yang kuat untuk bisa menjadi juara.
Jam terbang yang tinggi akan memberikan dampak positif bagi Gladies untuk persiapan multi event selanjutnya yaitu Asian Games ke-19 tahun 2023 pada akhir September 2023 mendatang di Hangzhou, Tiongkok.
Namun, hasil kejuaraan dunia aquatik di Fukuoka ini masih belum mampu menempatkan Gladies pada posisi lolos kualifikasi Olympic Games. Karena pada nomer individu papan 3 meter putri, Gladies hanya mampu menempatkan diri pada rangkin 27 dari 51 peserta. Sementara, syarat untuk lolos kualifikasi Olympic harus masuk 12 besar ditiap nomer tandingnya.
Dengan hasil ini bukan berarti patah semangat, namun sebaliknya, Gladies lebih terpacu untuk bisa meraih prestasi lebih tinggi dan mencari tiket ke Olympic pada ajang seleksi selanjutnya di Asia Cup pertengahan tahun 2024 dan di World Aquatic Championship selanjutnya diawal tahun 2024 di Qatar.
"Besar harapan kami dukungan dari berbagai pihak agar jalan menuju cita-cita Gladies bisa mewakili Indonesia di Olympic Games Paris 2024 bisa terwujud, serta do'a dari masyarakat Indonesia, khususnya warga Jawa Timur, agar dimudahkan dan dilancarkan upaya yang kami lakukan," ucap Ronaldy. (*)
