Artotel TS Suites Selenggarakan Pameran Seni Bertema Di Antara Hujan

Jurnalis: Husni Habib
Editor: Marno

8 Juli 2023 09:05 8 Jul 2023 09:05

Thumbnail Artotel TS Suites Selenggarakan Pameran Seni Bertema Di Antara Hujan Watermark Ketik
Para pelukis saat menjelaskan karya mereka kepada pengunjung, Jumat (7/7/2023). (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Meramaikan dunia seni rupa Jawa Timur Artotel TS Suites menghadirkan pameran lukisan bertemakan Di Antara Hujan. Dengan menggandeng empat seniman asal Jawa Timur, acara ini menghadirkan aneka lukisan dengan berbagai aliran seperti abstract, semi realist dan pop art.

Tema Di Antara Hujan diambil sebagai gambaran keberkahan, seni pasca pandemi semakin diminati oleh khalayak. Setelah sebelumnya sempat juga terpuruk akibat kebijakan pemerintah dalam memerangi Covid-19.

Terdapat sekitar 23 karya yang dipamerkan di area Artspace, Artotel TS Suites, pameran ini dibuka hingga 7 Agustus 2023 mendatang. Lukisan yang dipajang merupakan luapan narasi ide dari momen emosional, ingatan masa kecil, dan kerinduan pada alam dari para pelukis.

Marketing Communication Manager Artotel TS Suites, Nabila Humaira menjelaskan disini Artspace ingin memberikan wadah bagi para seniman Jawa Timur untuk memamerkan karyanya. 

"Jadi tujuan kami adalah agar teman teman seniman ini bisa memiliki wadah untuk memamerkan karya yang merupakan wujud mengekspresikan diri mereka," jelas Nabila.

Salah satu lukisan yang cukup menyita perhatian adalah karya dari Osyadha Ramadhanna dengan judulnya Tentang Bagaimana Memutus Sesuatu. Yang menarik dari karya ini adalah bahannya yang menggunakan kain.

Foto Salah satu karya unik yang terbuat dari kain batik karya Osyadha Ramadhanna, Jumat (7/7/2023). (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)Salah satu karya unik yang terbuat dari kain batik karya Osyadha Ramadhanna, Jumat (7/7/2023). (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)

Lukisan ini terbuat dari beberapa kain batik yang kemudian disulam dan jahit sedemikian rupa sehingga membentuk karya yang indah. Terinspirasi dari cerita masa kecil tentang dongeng kancil, sang pelukis ingin mengeskpresikan pengalaman dirinya di masa lampau.

"Saya tertarik mengeksplor batik, yang mana batik adalah sebuah Teknik. Jadi memang ini saya batik sendiri dan untuk pewarnaan menggunakan pewarna tekstil," ungkap Osyadha.

Lulusan Universitas Brawijaya ini menuturkan untuk membuat karya seni ini dirinya membutuhkan waktu sekitar 1 minggu. Dirinya membuat pola batik terlebih dahulu dan kemudian baru melukis menggunakan canting. Terdapat beberapa motif yang digunakan, hingga akhirnya dikolase atau disatukan dengan dijahit.

"Sebenarnya untuk membuat karya ini tidak jauh beda dengan lukisan yang biasanya. Saya tetap melukis namun menggunakan canting dan lilin. Dan proses pewarnaan sendiri tetap menggunakan kuas,"pungkasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

SENI Lukisan pameran Batik Artotel TS Suites Di Antara Hujan