Antisipasi Musim Hujan, Gubernur Khofifah Gelar Apel Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi

Jurnalis: Husni Habib
Editor: Muhammad Faizin

8 November 2023 12:53 8 Nov 2023 12:53

Thumbnail Antisipasi Musim Hujan, Gubernur Khofifah Gelar Apel Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi Watermark Ketik
Gubernur Khofifah memukul kentongan tanda dimulainya Apel siaga darurat bencana hidrometeorologi. (Foto: Humas Pemprov Jatim)

KETIK, BATU – Menjelang musim penghujan dan sebagai langkah antisipasi, Gubernur Khofifah menggelar apel siaga darurat bencana hidrometeorologi musim penghujan tahun 2023/2024. Apel siaga digelar di Taman Rekreasi Selecta di Desa Tulungrejo, Bumiaji, Kota Batu, Selasa (7/11/2023).

Apel ini sengaja digelar untuk membangun kewaspadaan, mitigasi dan kesiapsiagaan darurat bencana hidrometeorologi dari berbagai elemen. Berbagai klaster diikutsertakan mulai dari klaster sarana dan prasarana, klaster ekonomi, klaster pendidikan dan sosialisasi, lalu klaster kesekretariatan.

"Semuanya harus dalam kondisi siap dan siaga jelang musim hujan di penghujung tahun. Personelnya, peralatannya dan keterhubungan komunikasi dan teknologinya," kata Gubernur Khofifah saat memimpin Apel, Selasa (7/11/2023).

Lebih lanjut dalam menggelar mitigasi bencana untuk langkah antisipasi dan meningkatkan kewaspadaan, diperlukan kolaborasi dari banyak pihak. Hal ini dilakukan agar saat terjadi bencana kerusakan dan korban jiwa dapat ditekan seminimal mungkin.

Hal ini harus ditekan kan mulai dari stakeholder pemerintah provinsi dan kabupaten kota serta seluruh elemen masyarakat terutama para relawan siaga bencana.

Foto Gubernur Khofifah berfoto bersama segenap pihak yang mengikuti apel siaga darurat bencana hidrometeorologi. (Foto: Humas Pemprov Jatim)Gubernur Khofifah berfoto bersama segenap pihak yang mengikuti apel siaga darurat bencana hidrometeorologi. (Foto: Humas Pemprov Jatim)

"Sistem kesiapsiagaan kita harus terkomunikasikan dengan baik mulai dari rumah sakit, TNI, Polri. Selain itu terkomunikasikan dengan seluruh jajaran yang kita harapkan bisa melakukan proses mitigasi dan langkah aksi secara lebih komprehensif," tegas mantan Mensos ini.

Khofifah menuturkan bahwa selain kontrol dan pemetaan, hal lain yang harus dilakukan adalah dengan memastikan sarana dan prasarana yang akan digunakan harus benar-benar dalam kondisi baik , berfungsi dan terkontrol.

"Pintu air A, pintu air B, pintu air C pastikan hidroliknya jalan, pastikan bahwa seluruh perangkat yang dibutuhkan berfungsi dengan baik," tuturnya.

Kewaspadaan dan kesiapsiagaan yang dilakukan oleh berbagai elemen masyarakat ini harus terus dibangun. Ia meyakini apel kewaspadaan, mitigasi dan kesiapsiagaan kali ini akan memberikan resonansi ke tingkat nasional.

"Jadi yang kita lakukan di sini saya rasa resonansinya tidak hanya regional Jawa Timur tapi resonansinya nasional," pungkasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Gubernur Khofifah Hidrometeorologi Musim Penghujan Apel siaga darurat bencana banjir Waspada Kolaborasi Antisipasi