Antisipasi Kebakaran, Pemkot Surabaya Bentuk Tim Madagaskar

Jurnalis: Shinta Miranda
Editor: Muhammad Faizin

18 Agustus 2023 13:07 18 Agt 2023 13:07

Thumbnail Antisipasi Kebakaran, Pemkot Surabaya Bentuk Tim Madagaskar Watermark Ketik
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. (Foto: Shinta Miranda/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Sejumlah kebakaran yang terjadi di musim kemarau ini membuat Pemkot Surabaya melakukan langkah antisipasi. Yakni melalui sosialisasi dan praktik langsung di perkampungan. 

Sosialisasi tersebut biasa dilakukan oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya dengan melibatkan Kader Masyarakat dan Keluarga Siaga Kebakaran (Madagaskar)  

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, bencana kebakaran adalah peristiwa yang lazim terjadi di perkotaan, terlebih pada saat musim kemarau. Karenanya, pemkot memiliki tim khusus untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu terjadi bencana tersebut.  

"Kita sudah mengantisipasi itu (kebakaran) dengan menyiapkan tim pemadam kebakaran yang punya waktu 7 menit maksimal, harus sudah sampai di lokasi," kata Eri, Jumat (18/8/2023).  

Eri mengimbau kepada warga untuk berhati-hati, ketika membuang sesuatu yang dapat menyebabkan kebakaran di tempat sampah atau lingkungan sekitar rumahnya. 

"Satu, kalau membuang puntung rokok itu harus yang hati-hati. Kedua lebih hati-hati dalam menggunakan gas LPG dan lainnya. Jangan sampai itu menimbulkan kebakaran, karena kebakaran tak bisa dihindarkan kalau warganya teledor," imbaunya.

Untuk membantu percepatan pemadaman di lokasi yang dekat dengan pemukiman warga, ia menyebutkan, beberapa Balai RW sudah dilengkapi dengan Alat Pemadam Kebakaran Ringan (APAR).

APAR tersebut disediakan untuk penanganan pertama ketika terjadi kebakaran, sembari menunggu petugas DPKP datang ke lokasi kejadian. 

Eri Cahyadi menerangkan, jajaran pemkot melalui DPKP Kota Surabaya bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya telah memberikan pengetahuan, serta praktik langsung kepada warga akan pentingnya tanggap bencana kebakaran. 

Pengetahuan dan praktik tanggap bencana kebakaran dilakukan di setiap RW dengan melibatkan Kader Madagaskar.  

"Kader Madagaskar itu ada di sana (setiap RW), dari dulu sudah masif. Kalau ada kebakaran itu bergerak. Kenapa di Surabaya lebih cepat memadamkan apinya, yaitu karena ada Keder Madagaskar ini," pungkasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Musim Kemarau Pemkot Surabaya DPKP Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Kader Madagaskar