KETIK, JAKARTA – Keselamatan memegang peranan penting selama perjalanan baik darat, laut, maupun udara. Tiap-tiap moda transportasi memiliki tingkat risiko dan mitigasi yang berbeda.
Sementara komponen keselamatan transportasi pesawat jauh lebih ribet dibandingkan transportasi lainnya. Sebab risiko yang ditimbulkan dari setiap insiden jauh lebih besar.
Anda mungkin pernah bertanya-tanya, mengapa kursi harus ditegakkan, meja makan dilipat, dan jendela harus dibuka saat lepas landas atau landing.
Mengutip Travel and Leisure, di mana insiden paling sering terjadi saat take off atau lepas landas dan menjelang pendaratan. Karena posisi pesawat masih dalam proses stabilisasi posisi.
Berdasarkan survei yang dilakukan Boeing pada 2014 menyebutkan terdapat 60 kecelakaan yang seluruhnya pada saat pendaratan.
Mengacu pada keselamatan transportasi udara telah ditetapkan Federal Aviation Administration (Otoritas Penerbangan Federal) Amerika Serikat. Di mana seluruh komponen dan faktor keselamatan harus sesuai. Begitu juga dengan jalur evakuasi penumpang harus bebas penghalang.
Misalnya, melipat meja makan, menegakkan sandaran kursi, membuka jendela, menaruh tas posisi yang ditentukan, serta menjauhkan kereta makanan.
FAA menjelaskan langkah ini untuk memudahkan evakuasi penumpang ketika pesawat dalam masalah. Harapannya agar penumpang bisa secepatnya meloloskan diri tanpa hambatan.
Jangan heran sebelum penerbangan dan pendaratan awak kabin akan mengontrol di setiap sudut kursi penumpang. Tidak jarang awak kabin mengingatkan penumpang untuk patuh dengan keselamatan transportasi udara. (*)
