Agresif Perluas Pasar, Brand Fashion Kami. Buka Gerai di Surabaya

Jurnalis: Shinta Miranda
Editor: Moana

14 Januari 2023 19:11 14 Jan 2023 19:11

Thumbnail Agresif Perluas Pasar, Brand Fashion Kami. Buka Gerai di Surabaya Watermark Ketik
Foto : Grand Opening Kami. Surabaya, Sabtu (14/1/2023).(Foto : Shinta Miranda Sari/Keti.co.id) 

KETIK, SURABAYA – Toko Modest Fashion Kami. membuka cabang ke-23 di Jalan Biliton Surabaya. Butik ini hadir dengan konsep lebih segar dominasi interior berwarna pastel dan mini cafe nyaman. 

Kami. Surabaya juga menampilkan beragam koleksi fashion terkini berbagai seri, aksesoris, dan aneka motif scarf mulai dari harga Rp400 ribu sampai Rp1 jutaan. 

Seperti koleksi Minka berbalut corak marble menawan yang ditampilkan lewat trunk show oleh sejumlah model. 

Owner Kami. Surabaya Nafisa Nadia optimistis kehadiran gerai ini dapat meramaikan dan merebut market fashion lebih luas. Terutama di Surabaya. 

"Kami lihat potensinya sangat besar, kami sudah survey ke beberapa kota dan pilhan kami jatuh di Surabaya," ungkap Nadia, Sabtu (14/1/2023). 

Ia menambahkan, Kami. sebagai modest fashion bukan hanya solusi berbusana muslim semata. Namun juga bisa menjadi gaya fashion elegan bagi pemakainya dengan target market mulai usia 25-45 tahun, terutama perempuan stylish. Produk Kami. sangat wearable, juga mudah untuk dimix and match mengusung konsep woman empowerment. 

Nadia juga menargetkan Kami. Surabaya bisa menjadi market leader khususnya fashion busana muslim. Setelah ini, ia berencana membidik sejumlah kota di Jatim untuk ekspansi gerai sembari menunggu perkembangan pasar. 

"Kami targetkan penjualan di dua digit per hari," kata dia. 

Hal tersebut diamini oleh CEO MGD Group Juniar JS sebagai holding manajemen yang menjadi partner Kami. Surabaya. 

Pemilihan Brand Kami. sebagai partner dalam kolaborasi ini merupakan langkah tepat. Suami Nafisa ini mengaku siap mendukung local brand agar semakin berjaya di negeri sendiri terutama di Surabaya. Terlebih, baik Nadia maupun Juniar adalah kastamer setia pengguna brand fashion tersebut. 

"Alhamdulillah dari yang kita sukai menjadi punya," kata pimpinan MGD Group yang membawahi sejumlah sektor usaha seperti food and beverage, tour travel, fashion dan Roti Gembong Gembul ini. 

Sementara itu, Founder Kami. Istafiana Candarini menjelaskan, ekspansi di Surabaya diharapkan dapat mengisi panggung industri kreatif di Surabaya. Kami. bahkan terbilang sangat agresif untuk melakukan ekspansi bisnis. 

Kami. sendiri merupakan salah satu jenama fashion ternama di indonesia dan mulai berdiri sejak 2009 silam. Perkembangan brand ini dinilai sangat fantastik bukan hanya untuk pasar lokal tetapi juga global yaitu di Malaysia. Pada tahun lalu, Istafiana mencatat pertumbuhan angka penjualan mencapai 40 persen. 

"Mudah-mudahan akan banyak kolaborasi di masa mendatang," ujarnya. 

Oleh karena itu, ia berani menargetkan membuka 3-4 toko lagi pada tahun ini di Jakarta dan Makassar serta Malaysia. Untuk Jakarta akan ada penambahan dua toko baru. 

Istafiana menerangkan, Kami. sangat membuka peluang partneship seperti pembukaan gerai di Surabaya ini. Nilai investasi yang ditawarkan sangat beragam tergantung luasan toko juga tersedia paket lengkap. 

"Mulai dari Rp1,5 miliar sampai Rp4 miliar," tukasnya. 

Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jatim Andromeda Qomariyah turut mengapresiasi kehadiran Kami. Surabaya. Ia mengungkapkan bahwa industri ekonomi kreatif dalam bidang fashion lokal sangat berpeluang besar merebut pasar global. 

Kehadiran Kami. di kota terbesar kedua di Indonesia ini juga dinilai sangat potensial. Terlebih warga Jatim dikenal fashionable. 

"Dengan dibukanya butik kami di Surabaya ini, semoga dapat mendorong berkembangnya industri fashion di Jatim di pasar global," harap Andromeda. 

Ia menambahkan, industri fashion merupakan salah satu subsektoral dari industri kreatif, yaitu usaha kreatif yang berhubungan dengan desain pakaian, alas kaki, aksesoris, produksi pakaian dan asesorisnya, serta konsultasi dan distribusi produk fashion. 

Potensi industri kreatif bidang fashion layak untuk terus dikembangkan karena industri kreatif ini dapat memberikan kontribusi ekonomi yang signifikan, dengan nilai ekspor industri fashion jawa timur pada periode Januari-Juli 2022 mencapai USD 308 juta dengan lima negara pasar utama ekspor fashion Jatim. Yaitu Jepang, USA, Korea, Vietnam dan Malaysia.

"Oleh karena itu, industri fashion merupakan sumber devisa negara yang mampu menciptakan iklim bisnis yang positif, serta membangun citra dan identitas bangsa," ujarnya. 

Ia berharap agar ke depan, brand Kami. dapat berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jatim bersama dengan Dekranasda Jatim untuk semakin meningkatkan nilai dari produk wastra. 

Diketahui, Kami. membuka cabang ke-23 di Jalan Biliton Surabaya. Acara grand opening tersebut dihadiri oleh Founder Kami. Istafiana Candarini, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jatim Dr Andromeda Qomariyah mewakili Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Reni Astuti dan sejumlah pejabat penting pemerintahan provinsi.(*)

Tombol Google News

Tags:

Kami. Fashion Busana Muslim Branded Fashion