Yakin Sidoarjo Barat Jadi Kota Baru, Gus Muhdlor: Pembangunan Infrastrukturnya Kita Kebut

Editor: Fathur Roziq

12 Maret 2024 23:40 12 Mar 2024 23:40

Thumbnail Yakin Sidoarjo Barat Jadi Kota Baru, Gus Muhdlor: Pembangunan Infrastrukturnya Kita Kebut Watermark Ketik
Jalan beton membentang panjang dari Desa Tarik ke Desa Mliriprowo, Kecamatan Tarik. Betonisasi jalan memudahkan jalur distribusi, menarik investasi, dan meningkatkan ekonomi masyarakat. (Foto: Dinas Kominfo Sidoarjo)

KETIK, SIDOARJO – Kemajuan Kabupaten Sidoarjo bakal merata ke semua wilayah. Tidak hanya terpusat di perkotaan. Pemkab Sidoarjo bertekad menggencarkan pembangunan di wilayah Sidoarjo Barat. Infrastruktur dibangun. Layanan pendidikan, kesehatan, dan hak-hak dasar warganya dipenuhi. Sidoarjo Barat disiapkan menjadi pusat kota baru.

Pertama, kita harus adil, proporsional dalam mengelola anggaran ini. Kedua berbasis pemerataan pembangunan. Ketiga, memenuhi hak-hak dasar masyarakat,” terang Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali.

Hingga sejauh ini, pembangunan infrastuktur sudah terbukti berjalan di Sidoarjo Barat. Tiga megaproyek telah terwujud. Masing-masing RSUD Sidoarjo Barat, Flyover Krian, dan Flyover Tarik. Ketiga megaproyek tersebut menelan anggaran ratusan miliar.

Pembangunan RSUD Sidoarjo Barat memakai anggaran murni APBD. Flyover Krian dan Tarik merupakan program kolaborasi antara Pemkab Sidoarjo, Pemprov Jatim, dan pemerintah pusat lewat Kementerian Perhubungan.

Belum lagi sejumlah betonisasi jalan yang menyebar di Kecamatan Prambon, Balongbendo, dan Tarik. Pembangunan SMPN 2 Tulangan dan SMPN 2 Prambon juga sudah rampung. Pengembangan fasilitas dan layanan puskesmas terus menjadi perhatian.

”Warga yang tinggal di wilayah Sidoarjo barat jumlahnya tidak sedikit. Oleh sebab itu perlu membangun sejumlah infrastruktur yang dibutuhkan. Pembangunannya kita kebut,” jelas Gus Muhdlor, sapaan Bupati Ahmad Muhdlor pada Senin (11/3/2024).

Pembangunan infrastruktur merupakan investasi jangka panjang bagi masyarakat. Manfaatnya bisa langsung dirasakan. Jalur distribusi semakin lancar. Investasi terus masuk. Ekonomi rakyat semakin tumbuh. Nilai aset masyarakat juga meningkat.

Gus Muhdlor yakin dalam beberapa tahun ke depan, kawasan Sidoarjo Barat akan tumbuh menjadi kota baru. Sebab, Pemkab Sidoarjo memastikan pembangunan infrastruktur tetap gencar dan masif. Sebagian juga difokuskan untuk wilayah Sidoarjo Barat.

 

Foto Gus Mudlor memaparkan capaian pembangunan infrastruktur di Kabupaten Sidoarjo saat rapat paripurna DPRD Sidoarjo pada 6 Maret 2024 lalu. (Foto: Fathur Roziq/Ketik.co.id)Gus Mudlor memaparkan capaian pembangunan infrastruktur di Kabupaten Sidoarjo saat rapat paripurna DPRD Sidoarjo pada 6 Maret 2024 lalu. (Foto: Fathur Roziq/Ketik.co.id)

 

Data Administrasi Pembangunan, Kabupaten Sidoarjo, menyebutkan, pada 2021 hingga 2023, telah dibangun jalan beton sepanjang 64.387,92 meter. Pada 2024 ini, target betonisasi jalan mencapai 25.630 meter. Total ada 20 ruas jalan yang dibeton pada 2024 ini.

”Ruas jalan yang akan dibeton ini menyebar di berbagai wilayah, termasuk Sidoarjo Barat,” katanya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PU BM SDA) Kabupaten Sidoarjo Dwi Eko Saptono menyebutkan, 20 ruas jalan yang dibeton tahun ini menyebar di kawasan Taman, Krian, Balongbendo, Prambon, hingga Tarik.

Di antaranya, ruas Jalan Desa Wage dan Jalan Bringinbendo--Sidodadi di Kecamatan Taman. Ada pula ruas Jalan Ngelom di Taman hingga Barengkrajan di Kecamatan Krian. Kemudian, ruas Jalan Bakung Pringgodani, ruas Jalan Seduri A dan ruas Jalan Seduri B, serta Bakung Pringgodani hingga Penambangan, di Kecamatan Balongbendo.

”Di Prambon, ada betonisasi ruas Jalan Wonoplintahan--Jedong) dan di Tarik ada ruas pembetonan Jalan Mergosari,” tambah Dwi Eko Saptono.  

Dwi Eko Saptono menyatakan, betonisasi jalan diyakini lebih awet dan mampu bertahan dalam waktu lama. Sebab, kerusakan jalan di Kabupaten Sidoarjo selama ini dipengaruhi oleh mobilitas truk yang melebihi kapasitas jalan.

”Kekuatan jalan di Sidoarjo tidak bisa menahannya. Klasifikasi jalan di Sidoarjo merupakan kelas III. Batas berat kendaraan adalah 10 ton," tambah Dwi Eko Saptono. (*)

Tombol Google News

Tags:

sidoarjo Pemkab Sidoarjo Gus Muhdlor Bupati Ahmad Mudlor INFRASTRUKTUR Betonisasi Jalan Jalan Beton Sidoarjo Barat RSUD Barat Kecamatan Tarik Kecamatan Prambon Kecamatan Balongbendo