Wujudkan Zero Net Emission 2060, Gubernur Khofifah Tanam 10 Ribu Mangrove di Romokalisari

Jurnalis: Husni Habib
Editor: Mustopa

31 Oktober 2023 10:14 31 Okt 2023 10:14

Thumbnail Wujudkan Zero Net Emission 2060, Gubernur Khofifah Tanam 10 Ribu Mangrove di Romokalisari Watermark Ketik
Gubernur Khofifah saat melakukan penanaman mangrove di Romokalisari. (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menggelar Festival Mangrove ke-V di Romokalisari Adventure Land Kota Surabaya, Selasa, (31/10/2023).

Dalam Festival Mangrove ke-V ini Gubernur Khofifah secara simbolis melakukan penanaman 10.000 pohon mangrove di pesisir Romokalisari, Surabaya.

Penanaman pohon mangrove ini diharapkan dapat mewujudkan tercapainya Net Zero Emission (NZE) 2060. Selain itu juga untuk melindungi pantai dari abrasi dan mendorong kelestarian ekosistem di pesisir.

Gubernur Khofifah juga menyerahkan 1.000 batang tanaman Cemara Udang kepada pengelola lokasi acara. Serta, melakukan pelepasliaran satwa, yakni Burung Air 10 ekor, Burung Tekukur 78 ekor, benih Ikan Bandeng 5.000 ekor dan benih kokolan Udang Vaname 25.000 Ekor. 

"Festival Mangrove ini merupakan bagian dari upaya pencapaian target yang terukur guna mewujudkan Net Zero Emission Tahun 2060," tegas Gubernur Khofifah.

Khofifah menambahkan saat ini, Jawa Timur memiliki kawasan mangrove seluas 27.221 hektare atau 48-50% dari kawasan mangrove di Pulau Jawa. Berdasarkan data Dinas Kehutanan, kawasan ini merupakan yang terluas di antara provinsi lainnya di Pulau Jawa dan Bali.

"Karena kerapatan mangrove lebat kita 47,26%, mangrove sedang 46, 07% dan mangrove jarang 6,66%. Sementara potensi mangrove Jawa Timur seluas 51.557 hektare," tambahnya.

Foto Gubernur Khofifah saat melepas benih ikan dan udang di Romokalisari. (Foto: Husni Habib)Gubernur Khofifah saat melepas benih ikan dan udang di Romokalisari. (Foto: Husni Habib)

Tidak hanya sekadar menanam mangrove, Khofifah juga menekankan pentingnya program hilirisasi ekosistem mangrove. Program ini dapat memberikan nilai tambah sehingga ke depan usaha yang dihasilkan tidak hanya dari produk fashion, tetapi ada dari produk makanan dan minuman.

"Tidak hanya untuk lingkungan melalui hilirisasi ini akan memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar. Sehingga dapat menaikkan taraf hidup mereka,"ungkapnya.

Sementara itu ditemui di tempat yang sama Wakil Walikota Surabaya Armuji menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang telah berkomitmen terhadap pelestarian lingkungan. Khususnya atas penyerahan 1.000 bibit tanaman Cemara udang dari Pemprov Jatim kepada Pemkot Surabaya.

"Kami menyampaikan apresiasi kepada pemerintah provinsi Jawa Timur yang menunjukkan kepedulian terhadap pelestarian lingkungan hidup khususnya di Kota Surabaya kami sangat berterima kasih," ucap Armuji.(*)

Tombol Google News

Tags:

Pohon Mangrove Festival Mangrove zero net Emission Lingkungan Gubernur Khofifah Ekosistem pesisir