Warga Bantu Personel Kepolisian Membersihkan Rumah Genangan Banjir Driyorejo Gresik

Jurnalis: Husni Habib
Editor: Rudi

22 Februari 2023 11:43 22 Feb 2023 11:43

Thumbnail Warga Bantu Personel Kepolisian Membersihkan Rumah Genangan Banjir Driyorejo Gresik Watermark Ketik
Warga dan personel kepolisian bersama-sama membersihkan puing-puing sisa Banjir. (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)

KETIK, GRESIK – Warga korban banjir yang melanda wilayah Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, Selasa (21/2/2023) terlihat sudah mulai membersihkan rumah mereka dari kotoran dan sisa-sisa genangan air.

Mereka mengeluarkan berbagai perabotan dan barang yang masih bisa digunakan untuk dibersihkan dan dipergunakan kembali. Mereka dibantu sekitar 30 personel kepolisian dari Polres Gresik yang turut membantu warga mengevakuasi barang barang mereka.

AKP Sugeng Sulistono, Kasat Samapta Polres Gresik mengatakan dirinya mendapat kabar pada malam hari jika terjadi banjir yang diakibatkan tanggul jebol di wilayah Kecamatan Driyorejo. Dirinya pun langsung terjun ke lokasi untuk memantau keadaan. Namun memang pada saat itu belum langsung melakukan tindakan karena hari masih malam dan air masih tinggi dirinya menunggu hingga keesokan harinya.

"Jadi di sini kita membantu warga untuk mengevakuasi dan membersihkan barang dan perabotan mereka, sekaligus membersihkan rumah mereka agar dapat segera ditempati kembali," ungkapnya.

Foto Personel kepolisian membantu mengangkat kasur warga yang basah terkena banjir. (Foto: Husni Habib/ Ketik.co.id)Personel kepolisian membantu mengangkat kasur warga yang basah terkena banjir. (Foto: Husni Habib/ Ketik.co.id)

Ditemui di tempat yang sama oleh jurnalis Ketik.co.id, Sekretaris Desa Mojosarirejo, Dani, mengatakan untuk saat ini warga akan dievakuasi sementara waktu di Club House perumahan terlebih dahulu.

Pihak desa sendiri sudah mengajukan ke pemerintah untuk segera melakukan normalisasi saluran agar banjir tidak kembali terulang, mengingat saat ini masih musim penghujan.

"Saat ini kami masih melakukan pemantauan saluran air di tanggul Tambakrejo yang jebol. Di mana memang salurannya mengarah ke Desa Mojosarirejo ini. Yang mana saluran air tidak mampu menampung debit air yang tinggi sehingga menyebabkan Banjir. Kami sendiri sudah mengajukan perbaikan saluran kepada pemerintah Kabupaten Gresik agar segera dilakukan Normalisasi," jelasnya.

Dani sendiri juga menambahkan hingga saat ini jumlah korban terdampak di wilayah Desa Mojosarirejo sekitar 67 KK. Jumlah ini sendiri belum termasuk korban dari desa lain seperti Desa Sumput, Desa Driyorejo dan Desa Karanggandong.(*)

Tombol Google News

Tags:

banjir Driyorejo gresik Tanggul jebol Evakuasi Polisi