Wakil DPRD Surabaya AH Thony Dukung Revitalisasi Kompleks Legendaris THR

Jurnalis: Shinta Miranda
Editor: M. Rifat

6 Februari 2023 06:04 6 Feb 2023 06:04

Thumbnail Wakil DPRD Surabaya AH Thony Dukung Revitalisasi Kompleks Legendaris THR Watermark Ketik
Wakil DPRD Kota Surabaya A. Hermas Tony. (Foto: instagram ah_thony19) 

KETIK, SURABAYA – Kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS) yang berlokasi di Jalan Kusuma Bangsa, berencana dibangun kembali atau direvitalisasi di tahun 2023. Rencananya, kedua tempat hiburan legendaris di Kota Pahlawan ini akan dijadikan satu kawasan destinasi wisata murah oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

Mengenai hal tersebut Wakil Ketua DPRD Surabaya A. Hermas Thony mendukung penuh dibukanya kembali Taman Hiburan Rakyat (THR) Surabaya. Menurutnya THR adalah jantung dari seni tradisional di Surabaya.

"Kami dukung penuh saat Pemkot (Pemerintah Kota) Surabaya memutuskan untuk membuka kembali THR. Saatnya kita dan semua pihak saling menguatkan menghidupkan kembali seni pertunjukan asli Suroboyo," kata AH Thony, Minggu (5/2).

AH Tony meninjau secara langsung kondisi terkini THR, pada Jumat (3/2), beliau menyebut THR kini seperti hutan liar.

Selain itu, gedung pertunjukan di atas lahan 5,2 hektare itu ditumbuhi pohon liar.

Aneka tanaman liar merambat menjulang bersama pohon tak beraturan. Gedung-gedung pertunjukan yakni gedung ludruk, ketoprak, wayang orang, dan srimulat tertutup pohon liar itu. Dinding dan atapnya dirambati tanaman liar bak rumah hantu.

THR ini berada satu areal terintegrasi dengan Taman Remaja Surabaya (TRS) yang merupakan aneka wahana mainan dan Hi-Tech Mall.

Di era modernisasi saat ini, masih banyak masyarakat yang merindukan dan mencintai kesenian tradisional asli Suroboyo.

"Jantung kesenian dan budaya Suroboyo ada di THR. Sebab setiap waktu, seluruh pelaku seni bersama masyarakat mengembangkan seni pertunjukan di gedung yang representatif di THR. Begitu ada niat menghidupkan kembali, harus kita support penuh," tandas AH Thony.

Politisi Partai Gerindra ini berharap kepada Pemkot Surabaya agar THR menjadi destinasi wisata yang menjanjikan.

Dia mengatakan, kesenian tradisional yang hidup di era sekarang harus dilakukan modernisasi. Bukan mengubah menjadi seni modern, tapi didukung dengan sistem yang modern.

Tambahnya, inilah modernisasi kesenian tradisional. Saat pemkot berkunjung ke luar negeri, harus dilihat bagaimana pengembangan pertunjukan di sana. Harus dibangun destinasi wisata yang modern tapi dengan nuansa dan ruh tradisional.

Sebelumnya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan bahwa pembangunan kompleks eks THR-TRS akan dimulai pada tahun 2023. Tentu saja dalam tahap rencana pembangunan, pemkot juga meminta pendampingan dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur.

Wali Kota Eri juga mengungkapkan bahwa biaya pembangunan ulang kompleks eks THR-TRS dengan luas sekitar 5,2 hektar, nantinya dilakukan melalui kerjasama investor. Pihaknya memastikan, saat ini pemkot tengah membahas skema kerjasama yang tepat apakah nanti melalui lelang atau sewa. (*)

Tombol Google News

Tags:

THR trs Wakil DPRD Kota Surabaya AH Thony Gerindra