Wakasatgas Pangan Nasional Pastikan Dukung Penuh Produksi Jagung dan Komoditi Pertanian, Termasuk BBM

Jurnalis: Ahmad Istihar
Editor: M. Rifat

19 Maret 2024 19:20 19 Mar 2024 19:20

Thumbnail Wakasatgas Pangan Nasional Pastikan Dukung Penuh Produksi Jagung dan Komoditi Pertanian, Termasuk BBM Watermark Ketik
Wakasatgas Pangan Nasional Brigjen Pol Helfi Assegaf didamping Satgas Pangan Polres Tuban saat mengikuti Panen Raya Jagung di Ngimbang, Palang, Tuban, Jawa Timur (19/03/2024) (Foto: Ahmad Istihar/Ketik.co.id)

KETIK, TUBAN – Wakasatgas Pangan Nasional Brigjen Pol Helfi Assegaf pastikan akan terus komitmen meningkatkan dukungan kepada Kementerian Pertanian perihal proses produksi holtikultura.

Itu seperti jagung maupun komoditi pertanian lain dengan cara mengawal harga-harga komoditas serta distribusi pupuk bersubsidi dan alsintan bantuan pemerintah.

Hal itu dikatakan Brigjen Helfi Assegaf saat mendampingi Mentan Andi Amron Sulaiman yang diwakili Dir Pangan Kementan dalam panen raya jagung di Desa Ngimbang Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Selasa, (19/03/2024).

"Satgas Pangan Nasional akan dukung penuh dalam proses produksi jagung termasuk komoditi lainnya," terangnya.

Brigjen pol Helfi Assegaf menambahkan bahwa pihaknya memberi toleransi pembelian BBM untuk mengoperasionalkan Alsintan misalnya alat traktor atau mesin pompa air guna mendukung produksi pangan, Namun begitu, tetap akan diawasi supaya tidak ada penyelewengan BBM.

"Termasuk penggunaan BBM untuk kebutuhan Alsintan kita toleransi selama tidak ada penyelewengan," sambungnya.

Sementara soal isu di sektor pertanian saat ini yang santer di peternak yakni harga pakan tinggi akibat jagung mahal yang ditandai harga pakan ternak mencapai Rp 9000 ribu, dengan kegiatan panen raya Jagung termasuk di Kabupaten Tuban, Wakasatgas Pangan Nasional berharap hasil panen ini akan berimbas pada menurunkan harga pakan ternak.

"Harap kami panen raya jagung di Jawa Timur khususnya Tuban, bisa mendukung produksi pakan ternak ayam broiler, ayam pedaging dan ayam layer, ayam petelor, yang mana komposisi pakan, jagung 50 persen dan 50 persen konsentrat dan nutrisi," imbuhnya.

Brigjen pol Helfi Assegaf menekankan dengan hadirnya satgas pangan polri, pusat daerah mempunyai tugas dan peran penting di antaranya sebagai satuan monitoring dan pengawasan proses produksi pertanian untuk memastikan stok pangan cukup memenuhi kebutuhan nasional.

"Mengawal, memastikan distribusi pangan sampai dengan ke end user atau konsumen agar tidak terjadi penimbunan atau kelangkaan," ujarnya.

Terakhir, Satgas pangan polri diminta berkolaborasi dengan K/L atau Pemda beserta kepala dinas dan stakeholder untuk menjaga harga pangan terjangkau dan tidak terjadi kenaikan yang menyebabkan inflasi.

"Harap kami satgas pangan jajaran dapat mengawasi hasil produksi yang harus diperhatikan penyerapannya agar tidak mempengaruhi harga pasar," tutupnya. (*)   

Tombol Google News

Tags:

Pertanian Satgas Pangan Kementan Alsintan Pemkab Tuban