Volume Kendaraan Meningkat, Dua Jalan di Kota Malang Bakal Diperlebar

Jurnalis: Lutfia Indah
Editor: Mustopa

7 Agustus 2023 07:35 7 Agt 2023 07:35

Thumbnail Volume Kendaraan Meningkat, Dua Jalan di Kota Malang Bakal Diperlebar Watermark Ketik
Kondisi di sekitar Jalan Ikan Tombro (foto: Lutfia/ketik.co.id)

KETIK, MALANG – Dua jalan di Kota Malang telah direncanakan diperlebar oleh Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang. Kedua jalan tersebut ialah Jalan Ikan Tombro dan Jalan Ki Ageng Gribig.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala DPUPRPKP, Dandung Djulharjanto. Katanya, masing-masing jalan akan diperlebar hingga 1 meter. Pelebaran tersebut akan dilaksanakan pada tahun 2023 ini.

"Kita akan lakukan pelebaran jalan di Jalan Ki Ageng Gribig dan Jalan Ikan Tombro . Pelaksanaannya tahun ini juga, akan kita tambah (pelebaran) 1 meter," ujarnya, Senin (7/8/2023).

Pelebaran tersebut dilakukan sebab padatnya arus lalu lintas di kedua wilayah. Terlebih di Jalan Ki Ageng Gribig sejak dibukanya Tol Madyopuro. 

Kepadatan tersebut masih ditambah dengan musim giling tebu. Menurutnya banyak truk besar yang mengangkut hasil tebu berlalu lalang di wilayah tersebut.

"Volume meningkat sejak dibukanya tol, kendaraan dari arah Kedungkandang mau ke wilayah Kabupaten Malang. Khususnya di daerah Turen, kan aksesnya ke sana. Kalau saat seperti ini, musim giling tebu kan lebih terhambat dan lebih padat," jelas Dandung.

Pelebaran di Jalan Ki Ageng Gribig akan dilakukan dari ujung Jembatan Kedungkandang hingga pertigaan Jalan Danau Toba. 

Saat ini DPUPRPKP Kota Malang masih dalam proses pelelangan. "Sekarang sudah proses lelang. Jadi lelang sekitar 70 hari proses pengadaannya. Setelah semuanya beres, baru pengerjaan," lanjut Dandung.

Sementara itu, Han, warga Karangbesuki Kota Malang mengaku sering lewat Jalan Ikan Tombro untuk bekerja. Menurutnya setiap sore banyak kendaraan yang melintasi kawasan tersebut. Mengingat kondisi jalan cenderung sempit, kemacetan tak dapat dielakkan. Terutama saat berpapasan dengan mobil dari arah berlawanan.  

"Itu kan di kawasan perkopian. Setiap sore atau malam hari pasti padat, belum lagi jalannya sempit. Saat palasan dengan mobil akan susah. Terlebih jika ada kendaraan yang keluar-masuk dari kafe," jelasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Pelebaran Jalan Kota Malang DPUPRPKP